Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hukum Kausalitas Rekonstruksi Sejarah - Coggle Diagram
Hukum Kausalitas Rekonstruksi Sejarah
Peristiwa C Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20, di mana rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia".
Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
Karena ini, terjadi pembangunan semangat para pemuda Indonesia untuk berjuang untuk kermedekaan
Dulu perjuangan hanya dalam bentuk fisik. Tetapi karena Boedi Oetomo, bukan hanya membangun semangat, tetapi juga meningkatkan pendidikan Masyarakat yang dapat diguanakan untuk perjuangan kemerdekaan
Kaum penddidikan Budi Utomo juga meruapakan salah satu faktor berdirinya Sumpah Pemuda
Alasanya adalah karena kaum pendidikan Budi Utomo memberi semangat bagi para pemuda Indonesia untuk berjuang dan melakukan perjuangan tersebut dengan pendidikan yang mereka telah belajar.
Sumpah pemuda menyemangatkan para pemuda untuk berjuang untuk bangsanya. Dan para pemuda Indonesia merupakan salah satu faktor besar dalam kemerdekaan dan kebangkitan Indonesia.
Peristiwa A
Pendidikan:
Ajaran kausalitas adalah ajaran tentang sebab akibat. Untuk delik materil permasalahan sebab akibat menjadi sangat penting.
Kausalitas berlaku ketika suatu peraturan pidana tidak
berbicara tentang perbuatan atau tindak
pidananya (yang dilakukan dengan sengaja),
namun menekankan pada hubungan antara kesalahan
atau ketidaksengajaan (culpa) dengan akibat.
Dengan demikian, sebelum mengulas unsur
kesalahan, hakim pertama-tama menetapkan ada
tidaknya hubungan kausal antara suatu tindakan
dan akibat yang muncul.
Organisasi
Pada saat belanda masih menjajah Indonesia, mereka mendapatkan banyak kritikan, dan tentangan yang berujung.
Jadi karena ini, terbentuknya banyak orhanisasi seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dll
Karena ini, masyarakatnya sadar bahwa untuk melawan belanda, mereka harus bersatu dan dimulai dengan pendirian organisasi Budi Utomo
Peristiwa B
Perasaan senasib
perasaan senasib pada masa penjajahan dirasakan oleh seluruh bangsa indonesia karena adanya kelaparan, ketidakadilan, dan kesewenang-wenangan penjajah
Kesadaran akan pengalaman terjajah
Hal itu membuat para pemuda dan bangsa sadar akan rasanya dijajah dan sadar bahwa dijajah tidak ada baiknya untuk mereka sendiri
Keinginan untuk menentukan nasib sendiri
Dari kesadaran itu, seluruh bangsa ingin mengusir penjajah dan memerdekakan bangsa agar bisa membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa
Makna kebangkitan nasional bagi generasi kini
Menurut Kepala Disdikpora Palembang Pak Riza Fahlepi, sama halnya dengan Hari Pendidikan, pelajar dan generasi muda harus memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan bangkit untuk mencapai prestasi yang gemilang. Dengan kata lain, harus bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan dengan memperbaiki, meningkatkan, atau mempertahankan prestasi yang sudah ada.
Dari kebangkitan Nasional, kita bisa belajar bahwa persatuan dan kesatuan dan semangat nasionalisme adalah alasan mengapa bangsa kita bisa memerdekakan negara. Hal ini mencontohkan pentingnya bersatu dan bekerja sama dan memiliki harapan dan semangat yang tinggi untuk mencapai suatu tujuan
Makna yang dapat didapatkan untuk kebangkitan nasional bagi generasi kini untukku adalah walaupun kita hanya melakukan suatu hal kecil yang berguna. Hal tersebut mungkin akan tetap digunakan/dicontohkan untuk kebaikan generasi kedepan.