Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
(Definisi, etiologi, faktor risiko, klasifikasi, prognosis, komplikasi,…
Definisi, etiologi, faktor risiko, klasifikasi
biasanya dipicu oleh faktor faktor pencetusnya seperti merokok dan polutan
perokok, genetik, polusi udara, stress oxidatif, tumbuh kembang paru kurang optimal, status sosial-ekonomi rendah, riwayat penyakit respirasi, riwayat eksaserbasi
klasifikasi PPOK stabil dan eksaserbasi, klasifikasi berdasarkan gejala dan FEV1,
merupakan suatu hambatan aliran udara yang persisten dan biasanya bersifat progresif serta berhubungan dengan peningkatan respons inflamasi kronis saluran napas yang disebabkan oleh gas atau partikel iritan tertentu
prognosis, komplikasi, edukasi, pencegahan
gagal napas (gagal napas kronik,gagal napas akut pada gagal napas kronik), infeksi berulang, kor pulmonal
prognosis --> tergantung dari stabil ataupun eksaserbasi PPOK itu sendiri dengan angka kesakitan pada kasus eksaserbasi jauh lebih tinggi daripada stabil
pencegahan --> hindari merokok, hindari polusi udara, hindari infeksi saluran napas berulang, berhenti merokok, gunakan obat-obatan adekuat, mencegah eksaserbasi akut
edukasi -->untuk mencegah terjadinya fase eksaserbasi akut pada PPOK
merokok berdasarkan al-quran
dalil merokok termasuk perbuatan khabaa its --> al quran surah al araf ayat 157, dalil alquran merupakan perbuatan bunuh diri perlahan --> alquran surat al baqarah ayat 2 dan an nisa ayat 29, dalil merokok membahayakan diri sendiri dan orang lain --> al isra ayat 26-27
majelis tarjih dan tajdid mengubah fatwa merokok mubah menjadi haram
farmakologi
pada kasus eksaserbasi akut -->diberikan peningkatan dosis bronkodilator dan frekuensi pemberiannya, pemberian kortikosteroid sistemik, oksigenasi, antibiotik, methylxanthine)
kombinasi bronkodilator, kombinasi LABA/ICS, terapi inhalasi 3 obat, antibiotik, mukolitik, antitusif, alpha 1- antitrypsin augmentation theraphy, vasodilator
diagnosis banding
respirasi (obstruktif, restriktif, alveolar, interstitial, vascular
hematologi, abdominal, metabolik, psikogenik, neurologis, psikologis, dll
kardiak (aritmia, myocardial, pembuluh koroner, katup jantung, pericardial, kongenital)
CMD
pemeriksaan fisik (lakukan secara sistematis dengan teraarah dari head to toe)
penunjang ( darah rutin, rontgen thorax, peak flow metry, AGD, spirometri)
Anamnesis (lakukan secara sistematis dengan menentukan gejala khas dan riwayat penyakit dengan tepat)
non- farmakologi
konseling nutrisi dan edukasi
terapi oksigen, ventilatory support, surgical treatment
rehabilitasi (latihan pernapasan dengan pursed-lips, latihan ekspektorasi, latihan otot pernapasan dan extremitas)
patofisiologi --> keterbatasan aliran udara dan air trapping, ketidaknormalan pertukaran udara, hipersekresi mukus, hipertensi pulmoner, eksaserbasi, gangguan sistemik