Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Potensial Aksi Pada Sel Saraf, Adalah aliran ionik positif dan negative…
Potensial Aksi Pada Sel Saraf
Pengertian Potensial Aksi
Fungsi Potensial Aksi
Berfungi sebagai sinyal jarak-jauh
Fase-fase Potensial aksi
Fase Istirahat
Fase Depolarisasi
Fase Repolarisasi
Fase Hiperpolarisasi
Mekanisme Terjadinya Gerakan
Biasa dimulai dari reseptor sebagai penerima rangsang.
Impuls tersebut kemudian dihantarkan menuju neuron sensorik untuk kemudian diolah otak.
Respon dari otak kemudian dihantarkan ke efektor oleh saraf motorik sehigga terjadilah gerakan.
Mekanisme Terjadinya Potensial Aksi
Pada Sel Saraf
Polarisasi
Depolarisasi
Repolarisasi
Hiperpolarisasi
Hubungan Potensial Aksi
dengan Otot Jantung
Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial aksi yang dihantarkan sepanjang membran sel otot jantung.
Hubungan Potensial Aksi dengan otot rangka/lurik
Adanya rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik ke serabut otot, potensial aksi yang disebarkan dari membran sel akan diteruska melalui tubulus T, selanjutnya merangsang terminal sisterna sarkoplasmik retikulum untu melepaskan ion kalsium.
Mekanisme Penghantaran Impuls
Ke Sel Saraf
Penghantaran impuls terjadi secara kondusif
yang melibatkan pompa ion Na+ dan K+
1.Tahap Polarisasi
Sumber Energi Pada Gerakan Otot
Sumber energi pada gerak otot adalah
ATP (Adesinosine Triphosphate) dan PC (Phos-pocreatine).
Sinaps dan Prosesnya
Sinapis adalah titik temu antara terminal
akson salah satu neuron dengan neuron lain.
Neuromuscular Junction
Adalah daerah pertemuan atau sinaps antara
membran sel saraf dan membran otot,
Adalah aliran ionik positif dan
negative yang bergerak di membrane sel.
Tahap Depolarisasi
Tahap Repolarisasi