Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PPOK EKSASERBASI AKUT - Coggle Diagram
PPOK EKSASERBASI AKUT
ETILOGI
Etiologi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) adalah kerusakan jalan nafas atau kerusakan parenkim paru. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh :
-
-
EDUKASI
Edukasi dan promosi kesehatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) yang paling utama adalah modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup yang harus ditekankan adalah mengenai merokok, bukan hanya edukasi mengenai bahaya dan berhenti merokok, tapi juga mengenai peningkatan harapan hidup dan kualitas hidup setelah berhenti merokok.
Pasien juga diminta untuk segera datang ke fasilitas kesehatan apabila terjadi kekambuhan. Bagian yang jangan ditinggalkan saat edukasi adalah mengajarkan kepada pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu eksaserbasi, seperti infeksi saluran pernafasan atas. Hal ini penting agar pasien tidak menunggu sampai terjadi distress dan baru mencari pertolongan.
PATOFISIOLOGI NYERI DADA
Sesak nafas terjadi karena tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dari sebelumnya. Hal itu menyebabkan bernafas lebih cepat untuk mencoba meningkatkan aliran udara yang kaya oksigen ke paru-paru. Dari paru-paru, oksigen masuk ke aliran darah dan oleh jantung dipompa ke seluruh tubuh.
Patofisiologi PPOK
Patofisiologi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease utamanya adalah perubahan pada saluran nafas, tapi dapat juga ditemukan perubahan pada jaringan parenkim paru dan pembuluh darah paru.
DEFENISI
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) merupakan suatu kondisi yang serius dan berkembang secara progresif. PPOK merupakan salah satu penyebab kematian utama pada pasien geriatrik. Kondisi ini ditandai dengan adanya obstruksi aliran udara kronik di paru. Obstruksi aliran udara kronik pada PPOK disebabkan oleh gabungan dari kerusakan saluran nafas (bronkiolitis obstruktif) dan kerusakan parenkim paru (emphysema)
DIAGNOSA
Diagnosis PPOK dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang mengarah, dan dipastikan dengan adanya gambaran yang khas pada pemeriksaan laboratorium. Penatalaksanaan PPOK sifatnya jangka panjang, dan terutama bertujuan untuk mencegah eksaserbasi serta mengatasi kegawatan.
PROGNOSIS
Prognosis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) bergantung pada kondisi klinis, riwayat penyakit, dan komorbiditas masing-masing orang.
TATALAKSANA
Tujuan utama dari penatalaksanaan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) antara lain untuk mengurangi gejala, mencegah eksaserbasi berulang, memperbaiki dan mencegah penurunan faal paru, serta meningkatkan kualitas hidup penderita. Secara umum penatalaksaan PPOK meliputi terapi non farmakologis, terapi farmakologis, terapi oksigen.