Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SINDROM GERIATRI - Coggle Diagram
SINDROM GERIATRI
-
Penurunan Fisiologi dan Gejala pada Kasus (Pengecapan,Kardiovaskular,muskulo,Skin)
Muskuloskeletal
Otot : perubahan yang jelas pada sistem otot lansia adalah berkurangnya massa otot. Penurunan massa otot ini lebih disebabkan oleh atrofi. Otot mengalami atrofi sebagai akibat dari berkurangnya aktivitas, gangguan metabolik atau denervasi saraf. Otot menjadi lebih mudah capek dan kecepatan kontraksi akan melambat. Selain dijumpai penurunan massa otot, juga dijumpai berkurangnya rasio otot dengan jaringan lemak.
Tulang : Pada lansia dijumpai proses kehilangan massa tulang dan kandungan kalsium tubuh, serta perlambatan remodeling dari tulang. Massa tulang akan mencapai puncak pada pertengahan usia dua puluhan (di bawah usia 30 tahun). Penurunan massa tulang lebih dipercepat pada wanita pasca menopause. Sama halnya dengan sistem otot, proses penurunan massa tulang ini sebagai disebabkan oleh faktor usia dan disuse
Skin
Pada usia lanjut kulit palpebra mengalami atropi dan kehi¬langan elastisitasnya sehingga menimbulkan kerutan dan lipatan kulit yang berlebihan. Keadaan ini biasanya di perberat dengan terjadinya perenggangan septum orbita dan migrasi lemak preaponeurotik ke anterior. Keadaan ini bisa terjadi pada palpebra superior maupun inferior dan disebut dengan dermatokalasis
Pengecapan
Perubahan yang terjadi pada pengecepan akibat proses menua yaitu pernurunan jumlah dan kerusakan papila (kuncup-kuncup perasa pada lidah) sehingga berkurangnya sensitivitas rasa. Akibatnya orang tua sering mengeluh tentang kelainan yang dirasakan terhadap rasa tertentu misalnya pahit dan asin. Dimensi lidah biasanya membesar dan akibat kehilangan sebagian besar gigi, lidah bersentuhan dengan pipi waktu mengunyah, menelan dan berbicara.
Kardiovaskular
Sistem kardiovaskuler Perubahan pada pada lansia dirasakan meskipun tanpa adanya penyakit. Arteri mengalami pemanjangan dan terjadi penebalan intima arteri, dan degenerasi katup jantung merupakan beberapa perubahan morfologik. Tak ada perubahan yang spesifik akibat proses menua. Secara umum curah jantung mengalami penurunan akibat volume sekuncup mengamati penurunan. Perlu diperhatikan bahwa kematian akibat infark miokard bertambah seiring bertambahanya usia, terutama pada usia 70-an.
Gangguan Sendi dan Tulang (Patofisiologi,CMD,Tatalaksana)
Patofisiologi
-
Degenerasi tulang rawan -> perubahan komposisi tulang
-> meningkatnya Apoptosis
-> kondrosit
-> Pemecahan kolagen ada ( kolage menjadi tipis/ sebagian hilang -> menurunan cairan sinovial
-> Kaku
-
-
-
Gangguan Metabolisme/Pencernaan (Patofisiologi,CMD,Tatalaksana)
-
-
Definisi : masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan.
Gangguan Kardiovaskular (Patofisiologi,CMD,Tatalaksana)
Patofisiologi PJK
plak ini membuat intima menjadi kasar, jaringan akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga menimbulkan infak
PJK terjadi bila ada timbunan (Plak) yang mengandung lipoprotein, kolesterol sisa" jaringan dan terbentuknya kalsium pada intima.
Tatalaksana
-
-
-
a)Penyakit jantung koroner, faktor-faktor risiko dan pencegahan, gejala-gejala yang mungkin dirasakan.
b)Cara hidup sehat: diet sehat, aktivitas fisik teratur, kurangi berat badan bagi yang gemuk, berhenti atau hindari merokok.
c)Pentingnya pencegahan primer dan sekunder serta penatalaksanaan yang menyeluruh dan terus menerus pada mereka yang sudah mengalaminya.
d)Upaya menjaga status kesehatan dan kemandirian pada mereka yang telah mengalami berbagai komplikasi akibat PJK (nyeri dada dan gagal jantung).
penyakit Jantung Koroner
-
Seiring peningkatan usia terjadi pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang diperberat oleh faktor-faktor risiko lain (diabetes melitus, dislipidemia, hipertensi) yang juga sering dijumpai pada orang berusia lanjut.
Gangguan Berkemih (Patofisiologi,CMD,Tatalaksana)
-
Tatalaksana
Darifenacine 7,5-15 mg/1x sehari
-
-
Definisi
Gangguan berkemih adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mengontrol keinginan untuk berkemih atau buangair kecil,yang juga disebut dengan inkontinensia urine.
Inkontinensia urine memang paling sering terjadi pada usia lanjut.Hal ini dikarenakan sudah melemahnya otot-otot yang berfungsi untuk mencegah proses berkemih,Yaitu otot dasar panggul dan sfingter uretra
Definisi,Jenis” Sindrom Geriatric
Klasifikasi
Menurut WHO, klasifikasi lansia adalah sebagai berikut :
1) Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45-54 tahun.
2) Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun.
3) Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia 66-74 tahun.
4) Lansia tua (old), yaitu kelompok usia 75-90 tahun. 5) Lansia sangat tua (very old), yaitu kelompok usia lebih dari 90 tahun
Definisi
Geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan dan kedokteran pada warga Lanjut Usia termasuk pelayanan kesehatan kepada Lanjut Usia dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi.
Pasien Geriatri adalah pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
-
Sindrom geriatri : kumpulan geja atau tanda klinis dari satu atau lebih penyakit yang dijumpai pada pasie geriatri.