Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Lansia/geriatrik/Syndrome Geriatric - Coggle Diagram
Lansia/geriatrik/Syndrome Geriatric
Fisiologi lansia dan penuaan
Lansia adalah seseorang yang telah berusia > 60 tahun, mengalami penurunan kemampuan beradaptasi, dan tidak berdaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seorang diri.
Klasifikasi lansia
1) Young old (usia 60-69 tahun)
2) Middle age old (usia 70-79 tahun)
3) Old-old (usia 80-89 tahun)
4) Very old-old (usia 90 tahun ke atas)
Teori penuaan
Teori telomer
Teori telomer menyatakan hilangnya telomer secara progresif menyebabkan proses menua.Telomer merupakan sekuens DNA yang terletak di ujung kromosom yang berfungsi mencegah pemendekan kromosom selama replikasi DNA. Telomer akan memendek setiap kali sel membelah. Bila telomer terlalu pendek maka sel berhenti membelah dan menyebabkan replicative senescence
Teori radikal
Teori radikal bebas menyatakan proses menua terjadi akibat akumulasi radikal bebas yang merusak DNA, protein, lipid, glikasi non-enzimatik, dan turn over protein. Kerusakan di tingkat selular akhirnya menurunkan fungsi jaringan dan organ.
Teori “Genetic Clock”
Teori Imunitas
dan teori lainnya
Manajemen P3G
defenisi P3G adalah suatu proses diagnostic interdisiplin untuk menentukan masalah dan kapabilitas medis, kemampuan fungsional, psikososial, dan lingkungan bagi pasien lanjut usia.
pengkelompokan P3G :
Kel 1&2 ( balai lansia )
Kel 3 & 4 ( Asuhan rumah/home care )
Kel 5,6 dan 7 (ketergantungan ringan
-sedang
-balai lanisa + pengawasan dkter
Manajemen gizi/nutrisi
dipengaruhi beberapa faktor :
Umur ( U >5 thn enegi berkurang sebesar 5%/10 bulan
Jenis kelamin ( Lk> pr )
Aktifitas fsik dan pekerjaan
Postur tubuh ( besar > kecil )
iklim/suhu udara ( dingin > cuaca biasa )
Kondisi kesehatan
Lingkungan.
Makan aneka ragam makanan
Makanan yg mencukupi energi
3.Batasi konsumsi lemak dan minyak
Makanlah makanan sumber zat besi
biasakan makan pagi
minum air bersih cukup
Lakukan aktifitas fisik dan olahrag teratur
dll
Pemberian asupan diet prtein, vitamin C, D, E dan mineral cukup
Sindroma geritrik
Gejala - gejaa SG
( 14-i )
•Immobility (imobilitas)
•Instability (instabilitas)
•Incontinence (inkontinensia urine dan alvi)
•Intelectual impairment (gangguan fungsi intelektual dan kognitif, seperti demensia)
•Infection (infeksi)
•Impairment of vision and hearing (gangguan penglihatan dan pendengaran)
•Iritable colon (iritasi usus besar à perdarahan saluran cerna atau diare)
•Isolation (isolasi diri à depresi)
•Inanition (malnutrisi)
•Impecunity (kemiskinan atau finansial yang berkurang)
•Iatrogenesis (misalnya polifarmasi)
•Insomnia (gangguan tidur)
•Immune deficiency (defisiensi sistem imun)
•Impotence (disfungsi ereksi)
Defenisi Sindroma geriatrik
Sindrom geriatri merupakan kumpulan gejala dan atau tanda klinis, dari satu atau lebih penyakit yang sering dijumpai pada pasien geriatrik.
Sindrom geriatri meliputi gangguan kognitif, depresi, inkontinensia, ketergantungan fungsional, dan jatuh.
Defenisi geriatrik/ lansia
Peraturan kemenkes No.79 tahun 214, BAB I ketentuan umum
Pasal 1:
Lanjut Usia seorang mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
Geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan dan kedokteran pada warga Lanjut Usia termasuk pelayanan kesehatan kepada Lanjut Usia dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi.
Pasien Geriatri adalah pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
Berdasarkan WHO
Menurut WHO (2013), klasifikasi lansia adalah sebagai berikut :
1) Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45-54 tahun.
2) Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun.
3) Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia 66-74 tahun.
4) Lansia tua (old), yaitu kelompok usia 75-90 tahun. 5) Lansia sangat tua (very old), yaitu kelompok usia lebih dari 90 tahun
Gangguan-gangguan pada lansia
Gangguan persendian
Gangguan kardiovaskular
etiologi
Penurunan kadar renin akibat proses penuaan yang terjadi secara terus menerus
Peningkatan kadar sensitivitas terhadap asupan natrium
Penurunan elastisitas pembuluh darah perifer akibat proses degeneratif yang menjadi penyebab hipertensi sistolik
Perubahan atheromatous yang menjadi penyebab tingginya tekanan darah
CMD
Gangguan berkemih dan konstipasi
Patogenesis