Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Etika Profesi dalam Akuntansi - Coggle Diagram
Etika Profesi dalam Akuntansi
Profesi Akuntansi
Akuntan Internal
Akuntan
yang bekerja
dalam perusahaan
bertanggung jawab
fungsi akuntansi dan keuangan
Perusahaan
Tugas
Laporan Keuangan
Perencanaan Anggaran
Perhitungan Pajak
Pemeriksaan Internal
Pengawasan arus kas
Akuntan Publik (Independen)
Akuntan
perorangan atau kelompok
memberikan jasa
bagi perusahaan atau organisasi bisnis maupun non bisnis
Tugas
Memeriksa Laporan Keuangan
Jasa konsultasi dalam bidang perpajakan
Jasa konsultasi dalam bidang keuangan
Untuk menjadi Akuntan Publik
harus lulus ujian profesi
Mempunyai nomor regsitrasi akuntan dari kementrian keuangan RI
Akuntan Pemerintah
Akuntan
yang bekerja
pada lembaga pemerintahan
Tugas
Uang
Mengendalikan
Merencanakan
Memeriksa Penggunaan
Biasa bertugas di
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
Direktorat Akuntan Negara (Departmen Keuangan Negara
Akuntan Pendidik
Dosen atau Guru yang mengajar
Mapel Akuntansi
Akuntan
yang bekerja
Mendidik akuntansi
Mengembangkan akuntansi
Mengajarkan akuntansi
Prinsip
Tanggung jawab profesi
Wajib menggunakan pertimbangan moral
Bertindak professional
Kepentingan publik
Menghomati kepercayaan publik
Menunjukkan komitmen dan professionalitasnya
Integritas
Bertanggung jawab
Meningkatkan integritas
Meningkatkan kualitas kerja
Objektivitas
Tidak memihak
Jujur
Adil
Bertanggung jawab
Kompetensi dan kehati hatian professional
Penuh kehati-hatian
Tekun
Mempertahankan pengetahuan dak ketrampilan dengan kompetensi
Kerahasiaan
Menjaga segala informasi yang diperoleh
Tidak boleh menggunakan informasi tanpa persetujuan pemilik jasa
Professionalisme
Menghindari tindakan tindakan yang dapat mendekritkan/mengurangi tingkat profesi
Standar teknis
Professional berdasarkan standar teknis professional yang sudah ditetapkan
ditetaokan IAI, IFAC, Badan Pengatur & UU
Seorang akuntan harus menghindari pelanggaran kode etik sekecil apapun
Seorang akuntan harus menjaga reputasi jangka panjang agar tetap dipercaya dan tetap digunakan oleh perusahaan
Harus siap menerima konsekuensi jika berprilaku tidak etis