Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tulang, Otot, dan Sendi - Coggle Diagram
Tulang, Otot, dan Sendi
proses pembentukan tulang
osifikasi intramembran
proses pembentukan tulang tengkorak dan tulang cangkang. selama osfikasi intramembran di tengkorak, sel-sel mesenkhimal yang berasal dari perkembangan saraf menjadi nodul padat. proses ini diawali dengan sel punca mesenkimal (sel yang dapat berdiferensiasi) yang berkumpul dan membentuk osteoblas.
osifikasi endokondral
melibatkan penggantian tulang rawan hialin dengan jaringan tulang. Sebagian besar tulang kerangka dibentuk dengan cara ini. Tulang-tulang ini disebut tulang endokondral.Dalam proses ini, tulang rawan hialin merupakan model atau cetak biru tulang yang akan dibentuk.Pada bulan ketiga setelah pembuahan, perikondrium yang mengelilingi ‘model’ tulang rawan hialin terinfiltrasi dengan pembuluh darah dan osteoblas kemudian berubah menjadi periosteum
jenis-jenis sendi
berdasarkan sifat gerakannya
sinartrosis (sendi mati)
amfiartrosis (sendi kaku)
diartrosis (sendi gerak)
berdasarkan arah gerakannya
sendi putar (pivot)
sendi geser (plane)
sendi pelana saddle
sendi engsel (hinge)
sendi gulung (condyloid)
sendi peluru (ball and socket)
struktur tulang & tulang rawan
Pada tulang rawan, matriksnya sedikit mengandung zat kapur dan terisi banyak zat perekat.
Pada tulang keras, matriks mengandung zat kapur, fosfat, dan serabut kolagen.
histologi otot
otot jantung
Berkas dari miokardium yang tebal
Sel otot jantung tidak disebut serabut
Selnya bercabang
Sel bersambung pada
intercalated discs
Ada 1-2 inti di tengah
otot polos
Otot berbentuk spindel
Satu inti sel di tengah
Berkelompok berbentuk perpendikular
Peristalsis
Tidak ada lurik (no sarcomeres)
Kontraksi lambat, bertahan, jarang pegal
Tidak selalu membutuhkan sinyal saragf:
bisa dirangsang oleh peregangan/hormon
otot rangka
Serabut/Fibers (satu buah sel) memiliki lurik
Miofibril adl organel sel yang terbuat dari filamen
Sarkomer
Unit dasar kontraksi
Miofibrils adl barisan panjang pengulangan sarkomer
Ikatan: diskus/garis Z
fisiologi otot polos & otot jantung
otot polos
kontraksinya jauh lebih lambat dari pada otot rangka dan jantung
untuk memindahkan zat melalui organ atau pembuluh darah, dan bekerja denga berkontrasksi dalam gelombang
bergerak sebagai gerakan peristaltik, seperti yang terjadi pada usus
otot jantung
memompa jantung, pergerakan jantung
dengan cara saraf meransang dirinya agar otot menggunakan impuls listrik untuk berkontraksi dan memompa darah keseluruh tubuh
didukung oleh persimpangan persimpangan khusus yang disebut cakram selingan yang terletak di antara sel otot jantung→ membantu melakukan impuls dari satu sel ke sel lain dengan cepat, memungkinkan untuk menyinkronkan kontraksi
ventrikel kiri harus bersifat tebal dan ventrikel kanan lebih tipis (memompa darah jarak pendek)
komponen-komponen pembentuk sendi
Ligamen berfungsi sebagai penghubung bagian luar ujung tulang agar dapat menyatu dengan sendi dan mencegah terjadinya dislokasi antara sendi dan tulang saat bergerak.
Kapsul sendi berfungsi sebagai penghubung dua tulang pada sendi yang berbentuk serabut dan melapisi sendi.
Tulang rawan hialin berfungsi untuk menjaga tulang dari benturan ataupun gesekan saat terjadi pergerakan.
Cairan sinovial merupakan cairan pelumas yang memungkinkan sendi untuk bergerak secara bebas dalam arah yang tepat.