Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
pubertas dan pendidikan seksual - Coggle Diagram
pubertas dan pendidikan seksual
tanda fisiologi pubertas
pubertas
proses kematangan dan pertumbuhan yang terjadi ketika organ-organ reproduksi mulai berfungsi dan karakteristik seks sekunder mulai muncul
periode pubertas
Prapubertas
Pubertas
pascapubertas
tanda-tanda fisiologi
pertambahan tinggi badan yang cepat (pacu tumbuh)
perkembangan organ-organ reproduksi (seks primer)
perkembangan seks sekunder
perubahan komposisi tubuh
kepribadian pada masa pubertas
perkembangan aspek kognisi sosial remaja, yakni kecenderungan remaja untuk menerima dunia (dan dirinya sendiri) dari perspektifnya mereka sendiri ini disebut dengan egosentrisme.
mekanisme hormon pada pubertas
Pada anak perempuan, mula-mula akan terjadi peningkatan FSH pada usia sekitar 8 tahunkemudian diikuti oleh peningkatan LH pada periode berikutnya.
Pada periode selanjutnya, FSH akan merangsang sel granulosa untuk menghasilkan estrogen dan inhibin. Estrogen akan merangsang timbulnya tanda-tanda seks sekunder sedangkan inhibin berperan dalam kontrol mekanisme umpan balik pada aksis hipotalamushipofisis-gonad.
Hormon LH berperan pada proses menarke dan merangsang timbulnya ovulasi.Hormon androgen adrenal, dalam hal ini dehidroepiandrosteron (DHEA) mulai meningkat pada awal sebelum pubertas, sebelum terjadi peningkatan gonadotropin. Hormon DHEA berperan pada proses adrenarke.
Pada anak laki-laki, perubahan hormonal ini dimulai dengan peningkatan LH, kemudian diikuti oleh peningkatan FSH.
Luteinising hormon akan menstimulasi sel Leydig testis untuk mengeluarkan testosteron yang selanjutnya akan merangsang pertumbuhan seks sekunder, sedangkan FSH merangsang sel sertoli untuk mengeluarkan inhibin sebagai umpan balik terhadap aksis hipotalamushipofisis-gonad.
Fungsi lain FSH menstimulasi perkembangan tubulus seminiferus menyebabkan terjadinya pembesaran testis. Pada saat pubertas terjadi spermatogenesis akibat pengaruh FSH dan testosteron yang dihasilkan oleh sel Leydig.
bagaimana bisa muncul tanda tanda pubertas
dapat dijumpai dengan perubahan pada organ genitalia
pertumbuhan seks sekunder
pada wwanita
rambut, pinggul, payudara, kulit kelenjar lemak, kelenjar keringat, otot,suara
rambut,kulit,,kelenjar lemak, kelenjar keringat, otot, suara, benjolan di dada.
klasifikasi pubertas
Pubertas Prekoks
Pubertas Normal
Pubertas Late
teori tentang perkembangan pada remaja
Masa remaja (adolescence) adalah merupakan masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia, merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju kemasa dewasa.
edukasi pada remaja
mengingatkan bahaya seks bebas
pendekatan keagamaan untuk mengatasi adiksi pornografi pada remaja