Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENDIDIKAN INKLUSI DI INDONESIA - Coggle Diagram
PENDIDIKAN INKLUSI DI INDONESIA
Inklusif merupakan sebuah kata yang berasal dari terminologi Inggris yakni inclusion yang berarti : termasuknya atau pemasukan.
Olsen & Fuller (2003) inklusif merupakan sebuah terminologi yang secara umum digunakan untuk mendidik siswa baik yang memiliki maupun tidak memiliki ketidakmampuan tertentu di dalam sebuah kelas reguler.
sekolah inklusif adalah lembaga pendidikan formal yang menyediakan layanan belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama-sama dengan anak normal dalam komunitas sekolah reguler di mana setiap anak diterima menjadi bagian dari kelas, diakomodir, dan direspon kebutuhannya sehingga setiap anak mendapat peluang dan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya.
anak-anak yg sekolah di sekolah inklusi
Tunanetra
Tunarungu
Tunadaksa
Anak yang berbakat/memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa
Tunagrahita
Anak yang lamban belajar (slow learner)
Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik
Tunalaras
Tunawicara
Autisme
ADHD
Cerebral Palsy (CP)
Anak korban narkoba serta HIV/AIDS.
keuntungan pendidikan inklusi
Dalam pendidikan dasar maupun menengah, ditemukan bahwa prestasi akademis siswa pada sekolah inklusif sama dengan atau lebih baik dari pada siswa yang berada di sekolah yang tidak menerapkan prinsip iklusi (Baker, Wang, & Walbreg, 1994).
Adanya penerapan belajar co-teaching, siswa yang memiliki ketidakmampuan tertentu dan siswa yang lambat dalam menyerap informasi mengalami peningkatan dalam keterampilan sosial dan semua siswa mengalami peningkatan harga diri dalam kaitan dengan kemampuan dan kecerdasan mereka.
Siswa yang memiliki ketidakmampuan tertentu mengalami peningkatan harga diri atau kepercayaan diri semata-mata hanya karena belajar di sekolah reguler daripada sekolah luar biasa.
Siswa yang tidak memiliki ketidakmampuan tertentu mengalami pertumbuhan dalam pemahaman sosial dan memiliki pemahaman dan penerimaan yang lebih besar terhadap siswa yang memiliki ketidakmampuan tertentu karena mereka mengalami program inklusif.
tujuan pendidikan inklusi di indonesia
Untuk meminimalkan keterbatasan kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak dan untuk memaksimalkan kesempatan anak terlibat dalam aktivitas yang normal.
Jika memungkinkan untuk mencengah terjadinya kondisi yang lebih parah dalam ketidak teraturan perkembangan sehingga menjadi anak yang tidak berkemampuan.
Untuk mencengah berkembangnya keterbatasan kemampuan lainnya sebagai hasil yang diakibatkan oleh ketidakmampuan utamanya
Model sekolah inklusi yang dapat dilakukan di Indonesia
Kelas Reguler (Inklusi Penuh) yaitu Anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak normal sepanjang hari di kelas regular dengan menggunakan kurikulum yang sama.
Kelas regular dengan Cluster yaitu Anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak normal di kelas regular dalam kelompok khusus.
Kelas Reguler dengan Pull Out, yaitu Anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak normal di kelas regular namun dalam waktu- waktu tertentu ditarik dari kelas regular ke ruang lain untuk belajar dengan guru pembimbing khusus.
Kelas Reguler dengan Cluster dan Pull Out, yaitu Anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak norma di kelas regular dalam kelompok khusus, dan dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas regular ke kelas lain untuk belajar dengan guru pembimbing khusus.
Kelas Khusus dengan Berbagai Pengintegrasian, yaitu Anak berkebutuhan khusus belajar di dalam kelas khusus pada sekolah regular, namun dalam bidang-bidang tertentu dapat belajar bersama anak normal di kelas regular.
Kelas Khusus Penuh, yaitu Anak berkebutuhan khusus belajar di dalam kelas khusus pada sekolah regular.