Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

laki-laki 50th DM 10thn keton (+) lemas seluruh tubuh mucosa bibir…

- - - - bagian
        
        caput pancreatis
        
        processus ucinatus
        
        collum pancreatis
        
        corpus pancreatis
        
        cauda pancreatis
      - suplai arterial
        
        arteria gastroduodenalis dr arteria hepatica communis (cabang dari truncus coeliacus)
        
        arteria pancreaticoduodenalis superior anterior dr arteria gastroduodenalis
        
        arteria pancreatica dorsalis cabang dr arteria pancreatica inferior
      - batas
        
        anterior
        
        ductus choledocus, aorta
        
        posterior
        
        colon transversum, gaster
      - persyarafan
        
        serabut saraf simpatik & parasimpatik (vagus)
    - - pulau langerhans
        
        sel alfa (glukagon)
        
        sel beta (insulin)
        
        sel delta (somatostatin)
        
        sel F (polipeptida pankreas)
      - duktus interlobularis
      - duktus intralobularis
      - inti sel asentro-asinus
      - sel asinar
      - sel duktus
    - - EKSOKRIN
        
        enzim pankreas di sekresi sel asinar
        
        enzim proteolotik pankreas : pencernaan protein
        
        enzim amilase : pencernaan karbo
        
        enzim lipase : pencernaan lemak
        
        sekresi cair alkalis
        
        disekresi sel duktus dan menghasilkan NaHCO3, untuk menetralkan asam hidroklorida yang dikeluarkan dari lambung ke dalam duodenum.
      - fase-fase sekresi pankreas
        
        fase sefalik
        
        enzim dalam jumlah sedang disekresi ke dalam asinus pankreas, menghasilkan kurang lebih 20 persen daritotal sekresi enzim pankreas sesudah makan.
        
        fase gastrik
        
        menghasilkan lagi sebanyak 5 sampai 10 persen enzim pankreas yang disekresi sesudah makan.
        
        fase intestinal
        
        sekresi pankreas menjadi sangat banyak, terutama sebagairespons terhadap hormon sekretin.
      - ENDOKRIN
        
        hormon insulin
        
        menurunkan kadar glukosa, asam Iemak, dan asam amino darah serta mendorong penyimpanan bahan-bahan tersebut
        
        efek pd karobohidrat
        
        Insulin merangsang glikogenesis, pembentukan glikogen dari
        glukosa, di otot rangka dan hati.
        
        Insulin menghambat glikogenolisis, penguraian glikogen menjadi
        glukosa.
        
        Insulin menghambat glukoneogenesis
        
        Insulin mempermudah transpor glukosa ke dalam sebagian besar
        sel.
        
        efek pd lemak
        
        Insulin menghambat lipolisis, mengurangi pembebasan asam lemak
        dari jaringan lemak ke dalam darah.
        
        Insulin meningkatkan pemasukan asam lemak dari darah ke dalam
        sel
        
        efek pd protein
        
        mendorong transpor aktif asam amino dari darah ke dalam otot dan
        jaringan lain.
        
        Insulin menghambat penguraian protein
        
        hormon glukagon
        
        berlawanan dengan efek insulin
        
        efek pd karobohidrat
        
        peningkatan produksi dan pelepasan glukosa
        
        menurunkan glikogenesis, mendorong glikogenolisis, dan
        merangsang glukoneogenesis.
        
        efek pd lemak
        
        mendorong lipolisis serta menghambat sintesis trigliserida.
        
        meningkatkan produksi keton hati(ketogenesis) dengan
        mendorong perubahan asam lemak menjadi badan keton.
        
        efek pd protein
        
        menghambat sintesis protein di hati serta mendorong penguraian
        protein hepatik
  - - - penghentian pemberian insulin
      - peningkatan hormon anti insulin (glukagon,kortisol)
    - - hiperglikemia
        
        glukagon meningkat
        
        lipolisis
        
        glukoneogenesis
        
        gangguan penggunaan glukosa oleh jaringan -> diuresis osmotik -> TRIAS (polidipsi, poliuri, polifagi)
        
        KETON (+)
        
        KALIUM TURUN
        
        PH MENURUN
      - ketosis
        
        defisiensi insulin menyebabkan lipolisis
        
        kadar asam lemak meningkat
        
        asam lemak bebas masuk ke hati
        
        dioksidasi menjadi badan keton -> asam hidroksibutirat, asam asetat
  - - - DEFINISI
        
        sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin, meskipun produksi dan kadar hormon insulin normal.
      - PATOGENESIS
        
        Rusaknya sel-sel B pankreas karena virus,zat kimia,dll
        
        Penurunan reseptor glukosa
        
        Kerusakan reseptor insulin
      - PATOFISIOLOGI
        
        Resistensi insulin, karena sel sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu merespon insulin secara normal
        
        Disfungsi sel B pancreas, akan terjadi secara progresif seringkali akan menyebabkan defisiensi insulin,sehingga akhirnya penderita memerlukan insulin eksogen
  - - - penurunan berat badan
      - pemberian obat antihiperglikemia : metformin, insulin
      - perubahan gaya hidup
      - pemeriksaan HbA1c
    - - Metode alamiah, menggunakan herbal atau tanaman obat
      - Metode ilmiah : bekam (al-hijâmah) atau disebut Cupping therapy : HR Bukhari
  - - - cairan intraseluler
      - cairan ekstraseluler
    - - elektrolit
      - non-elektrolit
    - - keseimbangan donnan
        
        keseimbangan anatar cairan intraseluler & ekstraseluler
      - osmolalitas osmolaritas
        
        osmolalitas : konsentrasi larutan osmotik berdasarkan jumlah partikel
        
        osmolaritas : konsentrasi larutan osmotik
      - tekanan koloid osmotik
        
        tekanan dari molekul koloid yg tdk dpt berdifusi
      - kekuatan starling
        
        difusi air dan ion
  - - - H+ naik -> pH turun : asidosis
      - H+ turun -> pH naik : alkalosis
      - pH adalah tingkat keasaman yang ditentukan konsentrasi H+
    - - asidosis respiratorik ->CO2 meningkat
      - asidosis metabolik -> HCO3 turun (KD)
    - - alkalosis respiratorik CO2 -> menurun
      - alkalosis metabolik -> HCO3 meningkat
    - - pembentukan asam karbonat
        
        H+ + HCO3- <-> H2CO3 <-> H2O + CO2
      - molekul protein
        
        banyak sulfur dan fosfor -> melepas H+
    - - paru
        
        pelepasan (ekskresi CO2)
      - ginjal
        
        pelepasan asam
- - - - menyebabkan lemas dengan kadar
        glukosa dalam darah meningkat
        
        kompensasi tubuh dengan meningkatkan glukagon sehingga terjadi proses glukoneogenesis
        
        tubuh akan menurunkan penggunaan glukosa oleh otot, lemak dan hati serta peningkatan produksi glukosa oleh hati dengan pemecahan lemak terhadap kelaparan sel