Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BAB 12 :, Realita Pemerasan - Coggle Diagram
BAB 12 :
Cultuurstelsel
Puncak Penderitaan
Masalah dalam sistem
-
-
Lahan yang digunakan untuk menanam padi juga digunakan untuk menanam tebu. Padahal tebu memiliki siklus yang lebih lambat sehingga menghambat penanaman padi berikutnya.
Membuat krisis keuangan pada NHM dan anggaran belanja kolonial Jawa, tetapi keuntungan kembali meningkat sampai 100%. Namun, anggaran keuangan masih defisit karena pengeluaran militer.
-
Usulan dari Johannes van den Bosch setelah mengalami kerugian besar setelah perang jawa.
Prinsip :
desa-desa berhutang pajak kepada pemerintah sekitar 40% dari hasil panen utama.
Setiap daerah menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor lalu menjualnya kepada pemerintah belanda dengan harga yang ditetapkan.
Keuntungan :
Desa masih memiliki tanah yang luas dan mendapatkan keuntungan tunai.
Pemerintah belanda akan mendapatkan komoditas ekspor dengan harga murah.
Pada kenyataannya, tidak ada suatu sistem yang jelas pada cultuurstelsel.
Terjadi banyak pemerasan dan korupsi oleh para pejabat.
Sumber daya manusia
-
-
-
1840, 57% penduduk jawa terlibat cultuurstelsel.
Pada tahun 1840, 73% dari seluruh keluarga petani dimanfaatkan.
-
Priyayi baru
Kalangan atas dalam pemerintahan Jawa disebut ‘priyayi’, dan kelompok baru ini disebut priyayi 'baru', yang dianggap ‘lebih rendah’.
Tugas-tugas mereka berbeda dari elite yang lama, karena munculnya dalam dinas-dinas pemerintahan yang baru.
-
-
Priyayi baru yang berkecimpung dalam birokrasi bergabung dengan priyayi lama untuk menjadi tulang punggung pemerintahan.
Priyayi baru yang meninggalkan dinas pemerintahan memimpin gerakan anti-penjajahan dan membentuk Indonesia yang merdeka.
Kalangan Pejabat Lokal
Selama cultuurstelsel, bupati dan kalangan elite pemerintahan banyak menuai untung dari penyelewengan yang menambah dendam masyarakat dan kecaman dari orang Belanda.
Belanda mengambil langkah dengan membuat bupati tetap menjadi pejabat lokal tertinggi tapi Belanda lebih menaruh kepercayaan kepada patih.
-
-
Ketika cultuurstelsel dihapus, pendapatan hilang.
-
-
Belanda mau menanamkan semangat baru kepada generasi muda kalangan elite, seperti mendirikan sekolah.
Banyak generasi muda meninggalkan jabatan pemerintahan, beralih ke hukum atau kedokteran.
-
-
Akibatnya, muncul perbedaan antara 2 ideologi yang bertentangan yaitu Islam dan anti-Islam.
Dampak Cultuurstelsel
Belanda
Untung besar, bahkan utang VOC lunas
Uang pendapatan juga dipakai untuk memerdekakan budak-budak Suriname
Lokal
-
-
Pertumbuhan produksi juga mendorong munculnya tenaga kerja ahli dalam kegiatan non-pertanian seperti perkebunan dan pabrik.
-
Kristenisasi
-
Di Jawa Timur, muncul komunitas Kristen lokal yang dipimpin oleh guru-guru Kristen setempat.
-
Penginjil lokal terkenal Sadrach Surapranata, menyebarkan ajaran Kekristenan dengan menyatakan Yesus Kristus sebagai 'Ratu Adil' yang dinantikan Jawa. Ia berhasil mengkontekstualisasikan kekristenan terhadap budaya sekitar .
Penginjilan yang dilakukannya berhasil, bahkan ada seorang bangsawan yang dibaptis. Akhirnya, ini menimbulkan kecemburuan dari kalangan misionaris dan pemerintah Belanda
Seni rupa & surat kabar
Raden Saleh menjadi pelukis istana yang terkenal, bahkan ia melukis bagi istana Yogyakarta dan Mangkunegaran
-
-
-
Oleh karena semangat Islamisasi, terjadi perubahan peraturan pada rakyat Jawa untuk lebih saleh.
-
-
-