Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SIM Bab 12 : Jawa, 1830 - 1900, Cultuurstelsel, Kaum elite, Pemberontakan…
SIM Bab 12 : Jawa, 1830 - 1900
-
-
-
-
-
Cultuurstelsel
-
-
Latar belakang: Belanda sedang krisis ekonomi karena pemisahan diri Belgia dan kehabisan dana sehabis Perang Jawa. Tanam paksa sekaligus jadi kebijakan alternatif membayar utang tanah bagi rakyat Jawa yang kalah perang.
Pemilik lahan wajib menanam produk tertentu sebanyak sekian persen dan akan dibeli oleh Belanda dengan harga yang telah ditentukan Belanda.
Karena penguasa daerah mendapat upah berdasarkan seberapa banyak hasil panen yang disetor, mereka menjadi serakah dan menagih lebih dari ‘batas wajar’ – bahkan tidak diberi patokan oleh Belanda.
Sistem ini mengharuskan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan nila
Dampak
Belanda
Banyak yang bermigrasi karena tidak puas dengan kebijakan Belanda sehingga mereka kekurangan tenaga kerja.
-
-
Kaum elite
Terjadi penyelewengan para pejabat lokal → Belanda lebih percaya patih dan wedana, sehingga pejabat-pejabat ini kehilangan banyak hal dan terminimalisirlah kemungkinan mereka menyeleweng.
-
-
-
-
Keunggulan Mangkunegaran
-
Mempekerjakan orang-orang Eropa untuk memperkenalkan teknik-teknik Eropa dalam pengelolaan dan eksploitasi tanah.
Mengembalikan keuntungan-keuntungan ekonomi ke daerah kekuasaannya, bukan dikirim ke luar negeri.
Kalangan petani & muslim
-
Kaum muslim berkembang pada masa ini, khususnya pada kaum bangsawan yang ada di atas-atas.
-
Petani ingin memberontak kepada Belanda, namun tidak ada satupun yang berhasil.
-
-
Sastra
Karena sudah tidak ada intensi yang besar untuk memberontak kepada Belanda, maka kaum elite Jawa akhirnya beralih kepada ketertarikan mereka terhadap sastra dan menulis banyak karya.
-
-
-
Kristenisasi
-
Akulturasi
-
Karena Jawa kurang dapat menerima Kekristenan, maka ada adaptasi antara Kekristenan dengan budaya Jawa. Hal ini menimbulkan konflik dengan misionaris Belanda.
-
-
-
-
-
-
-