Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penyakit Dalam: Diabetes Mellitus Tipe 2, ICD 10: E11.- Type 2 diabetes…
Penyakit Dalam:
Diabetes Mellitus Tipe 2
ICD 10: E11.-
Type 2 diabetes mellitus
Definisi operasional
Penyakit metabolik yang ditandai hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya
Planning diagnostik
Klinis
Kriteria diagnosis:
HbA1c ≥ 6.5%
GDP ≥ 126 mg/dL setelah tidak makan 8 jam
GD2JPP ≥ 200 mg/dL setelah TTGO (Tes Toleransi Glukosa Oral) dengan beban glukosa 75 gram
GDA ≥ 200 mg/dL dengan 3 keluhan klasik
Anamnesis:
Keluhan klasik DM: Poliuria, polidipsia, polifagia.
Keluhan lain: Letargi, mata kabur, kesemutan, gatal
Planning terapi
Konservatif
Olahraga minimal seminggu 150 menit dengan jarak antar hari istirahat tidak lebih dari 2 hari berturut-turut
Manajemen massa badan
Perhitungan berat badan ideal (
Rumus Broca)
:
90% x (TB dalam cm - 100) x 1 kg
Kebutuhan kalori: 30 kal/kgBB (♂) dan 25 kal/kgBB (♀)
Edukasi perawatan kaki
Farmakologis
Opsi OAD oral:
Metformin 250-500 mg/hari
Glibenklamid 2.5-20 mg/hari
Pioglitazon 15-45 mg/hari
Akarbosa 100-300 mg/hari
Sitagliptin 25-100 mg/hari
Tahapan memulai farmakologis
Insulin
Pertimbangan insulin:
HbA1c ≥ 7/5% dan sudah mengonsumsi 2 obat OAD
HbA1c ≥ 9%
Hiperglikemia dengan ketosis
Krisis hiperglikemia
Stress tubuh (infeksi sistemik, post operatif)
Gangguan ginjal dan/atau hati
Kondisi perioperatif
Opsi insulin:
Kerja menengah → Humulin N, Insulatard
Kerja cepat → Humalog, Novorapid, Apidra
Kerja pendek → Humulin R, Actrapid
Kerja panjang → Lantus, Levemir
Manajemen insulin
Kebutuhan total harian:
0.2 unit/kgBB
Prandial 50%:
Diberikan pagi jam 6, siang jam 12, dan malam jam 18.
Basal 50%:
Diberikan 1x saja jam 10 malam
Planning evaluasi
Target terapi:
Pemantauan 3 bulan HbA1c
Trigliserida < 150
LDL < 100 dan HDL > 40-50
HbA1c < 7%
GD2JPP < 180 mg/dL
TD < 140/90 mmHg
IMT 18.5-23
Komplikasi
Kronis
Mikrovaskuler
Retinopati
Nefropati, dicek minimal 1 tahun sekali dengan A/C ratio dan estimasi LGD
Neuropati perifer dan otonom
Makrovaskular
Stroke iskemia
PJK pada DM
Penyakit arteri perifer
Akut
Hipoglikemia
GDA < 70 mg/dL
Triad Whipple: Gejala hipoglikemia, GDA rendah, dan resolusi spontan setelah diberikan glukosa
Tatalaksana:
Glukosa 15-20 gram (3 sendok gula pasir dalam air)
D20% 100 cc, D40% disesuaikan.
Hiperglikemia
Ketoasidosis Diabetikum
GDA 300-600 mg/dL
Keton (+)
Osm 300-320
pH < 7.35
Tatalaksana:
Infus NaCl 0.9% tetes cepat
Insulin reguler IV menggunakan rumus (n-1). Misal GDA 400 mg/dL, maka diberikan
4 unit insulin
/jam sebanyak
3x
dengan target glukosa 200 mg/dL
Apabila sudah tercapai, maka insulin reguler subkutan dilanjutkan dengan menggunakan rumus
kali dua
. Misal GDA 400 mg/dL, maka insulin rumatan adalah 3x (4x2) unit, yaitu 3x 8 unit.
Hiperosmolar hiperglikemik state
GDA 600-1200 mg/dL
Osm 330-380
pH normal
Tatalaksana:
Infus NaCl 0.9% 15-20 tpm
Insulin sesuai KAD