Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Problematika dan Evaluasi Implementasi UbD, Siti Fatimah Bahasa 1 PPG…
Problematika dan Evaluasi Implementasi UbD
Sebagai Steakholder
Permasalahan
: Penerapan kurikulum yang tidak jelas karena seringnya terjadi pergantian kurikiulum. Selain itu terjadinya perbedaan yang jelas antara penerapan UbD dengan model pembelajaran lainnya dikurikulum dan pengimplementasian UbD yang saih kurang maksimal.
Solusi
: Karena setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, pihak steakholder harus bisa menyesuaikan dan menerima setiap perubahan kurikulum karena kehidupan terus berjalan dan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam penerapan UbD membutuhkan semua pihak ikut berpartisipasi aktif demi memaksimalkan penerapan UbD.
Permasalahan
: Tantangan bagi steakholder untuk membina guru dalam menuntaskan materi pembelajaran di satuan pendidikan dengan memberikan kegiatan dan evaluasi pembelajaran yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Solusi
: Memberikan pelatihan kepada pengajar disatuan pendidikan agar dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran yang teratur dan disesuaikan dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran.
Sebagai Kepala Sekolah
Permasalahan
: Sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal kecil barulah ke hal besar dalam tujuan jangka panjang dalam penerapannya beberapa tahun kedepan.
Solusi
: Kepala sekolah harus bisa mengayomi guru, dimulai dengan membuat kelompok kecil bagi guru untuk dapat merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka panjang.
Permaslahan
: Kesulitan menerapkan UbD disekolah karena masih kurangnya pemahaman guru terhadap kurikulum UbD.
Solusi
: Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) salah satunya menghadirkan praktisi yang memberikan solusi mengenai perkembangan kurikulum UbD.
Permasalahan
: Keterbatasan waktu kepala sekolah untuk melakukan monitoring terhadap perancangan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum UbD.
Solusi
: Menjadwalkan monitoring dan harus pandai membagi waktu menjalankan tugas sebagai kepala sekolah.
Sebagai Wakil Kurikulum
Permasalahan
: Kurangnya pemahaman pada penerapan UbD dan sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal kecil barulah ke hal besar dalam tujuan jangka panjang dalam penerapannya beberapa tahun kedepan.
Solusi
: Wakil kurikulum dapat bekerjasama dengan kepala sekolah dan mendampingi guru dengan membuat kelompok kecil bagi guru untuk dapat merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka panjang.
Permasalahan
: Tidak semua sekolah menggunaka UbD sehingga kurangnya referensi bagi wakil kurikulum untuk menyediakan pelatihan bagi guru terkait kegiatan dan evaluasi dalam kurikulum UbD ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Solusi
: Wakil kurikulum perlu memberikan pelatihan kepada guru mengenai variasi metode dan media yang disesuaikan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran dan alur UbD.
Solusi
: Menyediakan bank soal sebagai referensi asesmen untuk guru yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Sebagai Guru
Permasalahan
: Guru sulit melakukan proses berpikir mulai dari yang kecl terlebih dahulu baru ke hal yang besar dikarenakan UbD bukanlah kerangka perencanaan yang sederhana.
Solusi
: Guru lebih benar-benar memahami dan berdiskusi dengan guru lain tentang bagaimana seharusnya penerapan UbD itu dilakukan.
Sebagai SIswa
Permasalahan
: Siswa belum terbiasa pada penerapan UbD ini karena berbeda dengan penerapan model yang biasa digunakan, selain itu siswa merasa kewalahan karena terlalu diforsir guna kelancaran penerapan kurikulum UbD.
Solusi
: Guru dapat menciptakan pembelajaran semenarik mungkin agar peserta didik tidak bosan dalam penerapannya dan lebih bisa memahami penerapannya dengan cepat.
Siti Fatimah
Bahasa 1
PPG Prajabatan 2022
Universitas Syiah Kuala