Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
REHABILITASI JANTUNG(IHDA MUTIA1908260044) - Coggle Diagram
REHABILITASI JANTUNG(IHDA MUTIA
1908260044)
GAGAL JANTUNG (DEFINISI,KLASIFIKASI & FAKTOR RISIKO
Gagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu memompakan darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun darah balik masih normal.
Penyebab tersering adalah cedera pada jantung itu sendiri yang memulai siklus kegagalan dengan mengurangi kekuatan kontraksi jantung, sehingga terjadi akumulasi volume darah di ventrikel.
PROGRAM LATIHAN FISIK
Dosis latihan dalam fase conditioning terdiri dari empat komponen, yaitu
frekuensi, intensitas, durasi dan tipe latihan, dikenal dengan singkatan FITT
22 (Frequency, Intensity, Time, Type).
TIGA FASE REHABILITASI JANTUNG
Fase I, dijalankan di rumah sakit sering disebut dengan istilah Inpatient
Fase II, dijalankan di rumah pasca perawatan di rumah sakit dan merupakan masa pengawasan yang dilakukan selama 12 minggu disebut dengan istilah Out-patient.
Fase III, dijalankan di rumah yang merupakan fase akhir dari rehabilitasi jantung yang menjadi fase pemeliharaan.
06.MANAJEMENT / PENGOBATAN
Diuretik, seperti spironolactone, furosemide, indapamide, dan acetazolamide untuk mencegah pengumpulan cairan di dalam tubuh
Penghambat beta, seperti carvedilol dan bisoprolol, untuk memperlambat jantung dan menurunkan tekanan darah
ACE inhibitor, seperti lisinopril, ramipril, dan perindopril, untuk mengurangi ketegangan pada pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan melancarkan aliran darah
Angiotensin II receptor blockers (ARB), seperti candesartan, valsartan, dan telmisartan, untuk mengurangi ketegangan pada pembuluh darah pada pasien yang tidak cocok dengan ACE inhibitor
CABG (DEFINISI, PROSEDUR, INDIKASI & KONTRAINDIKASI
Coronary Artery Bypass Grafting adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memintas (jalan memutar) arteri jantung yang tersumbat untuk memulihkan aliran darah normal ke otot jantung.
PROSEDUR
Persiapan sebelum pelaksanaan operasi CABG
Persiapan pasien :
Informed concernw
Obat – obatan pra operasi: aspirin, nitrogliserin, nifedipin, diltiazem
Pemeriksaan laborat lengkap terutama: Hb, Hematokrit, jumlah leukosit, kadar elektrolit, faal hemotasis, foto thorak, EGC, serta tes fungsi paru – paru (vital capacity)
INDIKASI
Stenosis Left Mean Coronary Artery yang signifikan
Angina yang tidak dapat di kontrol dengan terapi medis
Angina yang tidak stabil
Iskemik yang mengancam dan tidak respon terhadap terapi non bedah yang maksimal
DISFUNGSI EREKSI PASCA CABG
DE didefinisikan sebagai ketidakmampuan yang menetap dan atau kambuhan (setidaknya tiga bulan) untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk hubungan seksual yang memuaskan
Usia tua
Obesitas
ada penyakit komorbid
Merokok
alkohol.
6 KOMPONEN REHABILITASI JANTUNG
Pengkajian pasien
Edukasi dan konseling
Pengendalian faktor risiko
Konseling aktivitas fisik
Uji latih jantung (exercise stress test)
Membuat program latihan fisik
SCORE (APPENDIKS 3)
kindly general ULJ can used for :
detect CHD on somebody with symptom or signs to direction CHD
Evaluate level the weight CHD
predictions prognosis or stratification risk for incident cardiovascular or death
Measure capacity physical and ability do activity certain
09.UJI LATIH (METS, BORG)
METs merupakan singkatan dari metabolic equivalent of task, dimana istilah METs digunakan sebagai satuan yang mengukur perbandingan jumlah energi yang diperlukan terhadap massa tubuhnya pada saat melakukan suatu aktivitas fisik.