Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
hemato, FARMAKO HEMATO - Coggle Diagram
hemato
plasmodium
sporozoa : alat x
skills hidup
dibagi 2 FASE
dan 2 HOST
SEKSUAL EKSOGEN - SPOROGONI
dlm anopheles
ASEKSU = SKIZOGONI - h. vertebrata
daur eritrosit = skizo eritrosit
dour parenkim
= skizo EKSOERITROSIT
primer/preeritrositik - sporozoit msk ke hati
sekunder - dalam hati
penegakan diagnosis :
thin sama thick smear
dan warna giemsa
thick : mendeteksi secara
langsung ada tidaknya parasit malaria.
ukuran eritorosit = vo lebih besar dari fm
STIPPLING dan bentuk sitoplasma (di trofozoit)
jumlah inti (di skizont)
bentuk khas
thin : mendeteksi ada tidaknya
parasit malaria, menentukan spesies
dan stadium Plasmodium.
STERREN HEMEL
SCHUFFNER'S DOTS
sito biru, kromatin merah, vaku jernih
Demam, menggigil, berkeringat dingin, sakit kepala, muntah, diare, ganguan pernapasan
Takikardi, splenomegali, hepatomegali, anemia, parasitemia
SKIZON PECAH - ANTIGEN KELUAR , PF DEMAM DAPAT SETIAP HARI
penyebaran
genangan air, shut dan kelembapan tinge
senja - subuh jam 1-2 = Nelayan
di daerah pedesaan lebih banyak
nyamuk anopheles, female
proses nya
ano yg ada parasit malaria MENGINOKULASIKAN SPOROZOIT ke pd
masuk ke siklus EXO-ERI
matur jadi SCHIZONTS
pecah, lepass jadi MEROZOITE pada malaria KECUALI FALCI
ada yang masuk fase DORMANT -> SEBABKAN
RELAPSE
replikasi pertama - multiplikasi ASEXUAL pada ERITROSIT - siklus ERITROSITIK
merozoit infek eritrosit
st. ring jadi st. trofozoit jadi st. schizont lalu pecah lepas merozoite
beberapa parasit jadi s. gametosit - SEXUAL ERTIROSITIK - 10-12 Hari
s. gametosit mikro/makrogametosit masuk ke nyamuk - SIKLUS SPOROGONI
di lambing nyamuk - mikro penetrasi makro jadi ZIGOT
ookinet jadi ookista, betumbuh lepaskan spozoite
kembali lagi proses INOKULASI KE MANUSIA
DORMANT / HIPNOZOIT ; PO PV
skills hati = eksoeritrosit
skizo eritro : pv po 48 jam bisa juga pf, pf bisa 36-48
pm 72 jam
EPIDEMOLOGI
HYPERENDEMIC
MESOENDE
HYPOENDE
FARMAKO HEMATO
Profilaksis berarti pencegahan infeksi dengan obat.