Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pendarahan trimester 3 - Coggle Diagram
Pendarahan trimester 3
Definisi
Pada Trimester IlI (Perdarahan Ante Partum), adalah perdarahan setelah 29-40minggu
Etiologi
Non obsetri.
-
-
-
-
-
Servisitis, eversi, erosi,
-
-
Diagnosa banding
Plasenta previa
Definisi
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sedemikian rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagaian dari ostium uteri internum sehingga plasenta berada di depan jalan lahir
Gejala khas
pendarahan tanpa sebab tanpa rasa nyeri dari biasanya,berulang, darah biasanya berwarna merah segar.
-
Pendarahan pertama (first bleeding) biasanya tidak banyak dan tidak fatal,
Solusii plasenta
Definisi
Solusio plasenta adalah suatu keadaan dimana plasenta yang letaknya normal terlepas dari perlekatannya sebelum janin lahir. Biasanya di hitung sejak kehamilan 28 minggu
Gejala khas
-
gejala sakit perut terus menerus, yang tidak lama kemudian disusul dengan perdarahan pervaginam. Walaupun perdarahan pervaginam dapat sedikit, tetapi perdarahan sebenarnya mungkin telah mencapai 1000 ml.
:Uterusnya sangat tegang seperti papan (defance musculaire) dan sangat nyeri disertai perdarahan yang berwarna hitam
-
Cara Menegakan Diangnosa
Pemeriksaan fisik
Edema pada muka, tangan, dan kaki
-
-
-
Patofisiologi
Plasenta previa
Perdarahan antepartum akibat plasenta previa terjadi sejak kehamilan 20 minggu saat segmen bawah uterus membentuk dari mulai melebar serta menipis, umumnya terjadi pada trimester ketiga karena segmen bawah uterus lebih banyak mengalami perubahan.Pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan servik menyebabkan sinus uterus robek karena lepasnya plasenta dari dinding uterus atau karena robekan sinus marginalis dari plasenta. Pendarahan tidak dapat di hindarkan karena ketidakmampuan serabut otot segmen bawah uterus untuk berkontraksi seperti pada plasenta letak normal
Solusio plasenta
Solusio plasenta diawali oleh perdarahan ke dalam desidua basalis. Desidua kemudian terpisah , meninggalkan satu lapisan tipis yang melekat ke miometrium. Akibatnya, proses ini pada tahap yang awal memperlihatkan pembentukan hematom desidua yang menyebabkan pemisahan, penekanan, dan akhirnya destruksi plasenta yang berada didekatnya.