Perdarahan dan gangguan pada Kehamilan Trimester 2
Pendarahan antepartum
< 20 Minggu
20 Minggu
KET (Kehamilan Ektopik terganggu)
Mola hidatidosa
Abortus
Vasa previa
Plasenta previa
Solutio plasenta
Ruptur uteri
Adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Pada usia kehamilan <20minggu, serta berat janin <500gram.
Bagian dari penyakit trofoblastik gestasional, yang disebabkan oleh kelainan vili khorionik yang disebabkan oleh proliferasi trofoblastik dan edem
Adalah kehamilan yang terjadi diluar rahim (uterus). Hampir 95% kehamilan ektopik terjadi di berbagai segmen tuba falopii, dengan 5% sisanya terdapat di ovarium, apabila terjadi ruptur di lokasi implantasi kehamilan, maka akan terjadi keadaan perdarahan masif dan nyeri abdomen akut yang disebut kehamilan ektopik terganggu.
Komplit
Inkomplit
Insipien
Imminens
Missed abortion
Habitualis
Faktor predisposisi
-Usia kehamilan terlalu muda dan tua
Riwayat kehamilan mola sebelumnya
Faktor predosposisi
Riw. Penggunaan AKDR
Riwayat abortus sebelumnya
Riwayat Kehamilan ektopik sebelumnya
Komplikasi
IUFD (Intra Uterina Fetal Death)
Anemia
Demam Tinggi
ibu hamil yang menderita demam dengan suhu tubuh >38 C dalam kehamilan merupakan suatu tanda bahaya. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan
Terjadi ketika gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3x dalam 1 jam)
Jika bayi tidak bergerak seperti biasa perlu dicurigai adanya IUFD.
Anemia pada trimester II lebih disebabkan oleh hemodilusi atau pengenceran darah. Anemia dalam kehamilan juga bisa menyebabkan defisiensi besi
Gejalan dan tanda lainnya yaitu rasa tidak nyaman ketika BAB atau BAK, lemas,pingsan,serta penurunan hormon HCG (human chorionic gonadotropin)
Nama lain : PLACENTA ABRUPTION, ABRUPTIO PLANCENTAE, ACCIDENTAL HEMORRHAGE
Plasenta yang berimplantasi di atas atau mendekati ostium serviks interna.
Lepasnya Plasenta yang letaknya (implantasinya) normal di segmen atas rahim sebelum persalinan/sebelum janin lahir
Epidemiologi
Frekuansi kejadian : 0,4-0,66% persalinan
Angka kematian perinatal : 20-35%
Faktor predisposisi/Faktor risiko insiden meningkat pada :
Hipertensi dalam kehamilan
Ketuban pecah dini pada umur kehamilan <37minggu (Preterm prematurely ruptured membranes)
Perokok
Trauma eksternal
Adalah komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi atau berada di dekat ostium uteri internum (Cervical OS). Pembuluh darah tersebut berada didalam selaput ketuban (tidak terlindung dengan talipusat atau jaringan plasenta) sehingga akan pecah bila selaput ketuban pecah
Faktor Risiko
Vasa previa lebih sering terlihat pada insersio velamentosa atau lobus aksesorius dan kehamilan kembar.
Definisi
Diskontinuitas dinding uterus secara total/parsial
Etiologi, Faktor Risiko
Distensi uterus
Uterine scar ( Riwayat SC sebelumnya, miomektomi)
Trauma
Tanda dan Gejala
Nyeri perut hebat
Perdarahan pervaginam
Gangguan hemodinamik > TD menurun
Bagian janin mudah teraba
Faktor Predisposisi
Multiparitas
Riwayat seksio sesarea sebelumnya
Kehamilan dengan ibu berusia lanjut
Diangnosis
Syok
Bagian terendah janin tidak masuk pintu atas panggul
darah segar yang keluar sesuai dengan beratnya anemia
Perdarahan tanpa nyeri