Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Antipiretik-Analgetik - Coggle Diagram
Antipiretik-Analgetik
Penggolongan obat
-
- Obat bebas terbatas ( biru/navy)
- Obat keras dan psikotropika (merah)
-
-
Golongan analgetik
Opioid (narkotik)
- kodein
- morfin
- methadone
- oksidon
- hidroksodon
Non opioid
- asetaminofen
- OAINS
- ibuprofen
- aspirin
- diklofenak
- asam mefenamat
- piroksikam
Efek samping analgetik
Non-opioid
- gangguan saluran cerna
- penglihatan kabur
- dosis berlebihan, berkurangnya fungsi ginjal
Opioid
- depresi pernafasan
- mual,muntah
- sedasi dan konstipasi
-
-
Definisi
Antipiretik adalah obat yang menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Jadi analgetik-antipiretik adalah obat yang mengurangi rasa nyeri dan serentak menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
Efek samping antipiretik
- hipotensi
- gangguan fungsi hepar dan ginjal
- oliguria
- mual,muntah
Mekanisme kerja
Di dalam tubuh manusia obat antipiretik akan bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin E1, yaitu suatu zat kimia yang di dalam tubuh berperan dalam proses terjadinya demam. Dengan cara kerjanya tersebut obat antipiretik dapat menurunkan standar suhu tubuh ke nilai normal, sehingga terjadi penurunan demam.
Indikasi antipiretik
Penggunaan obat anti piretik pada umumnya harus menunggu demam, bila tubuhnya mengalami demam/memiliki suhu lebih dari 37,5 derajat celcius.
-
Mekanisme kerja
Golongan obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesa prostaflandin. Prostaglandin hanya berperan pada nyeri yang berkaitan dengan kerusakan jaringan/inflamasi.. Prostaglandin menyebabkan sensiitisasi reseptor nyeri terhadap stimulasi mekanik dan kimiawi.