Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MUSKULOSKELETAL - Coggle Diagram
MUSKULOSKELETAL
Otot
-
Fungsi
Secara umum, fungsi jaringan otot manusia adalah untuk pergerakan, stabilisasi posisi tubuh, mengatur volume organ, dan termogenesis. Sebagai informasi tambahan, diperkirakan sekitar 85% panas tubuh dihasilkan oleh kontraksi jaringan otot manusia.
Struktur
Otot tersusun atas beberapa berkas serat otot yang tersusun secara paralel terhadap otot. Berkas serat otot merupakan sebuah paket dari banyak serat otot tunggal. Kemudian, serat otot tunggal tadi tersusun dari satu baris sel otot, membentuk serat silinder panjang setebal satu sel.
Tipe Kontraksi Otot
Kontraksi eksentrik
Yaitu gerakan otot yang memanjang atau meregang. Mekanisme kerja otot pada saat kontraksi ini terjadi adalah serabut otot akan meregang akibat kekuatan dari luar otot yang lebih besar dari yang dapat dihasilkan oleh otot itu sendiri.
Kontraksi isometrik
Untuk tipe Yaitu gerakan otot yang memanjang atau meregang. Mekanisme kerja otot pada saat kontraksi ini terjadi adalah serabut otot akan meregang akibat kekuatan dari luar otot yang lebih besar dari yang dapat dihasilkan oleh otot itu sendiri. otot
Kontraksi konsentrik
Tipe kontraksi yang satu ini biasanya terjadi saat otot digunakan untuk mengangkat atau memindahkan sebuah benda. Saat itu kontraksi dimulai dengan timbulnya ketegangan pada otot yang membuatnya memendek.
Sendi
-
Struktur
Sebagai struktur, sendi terdiri dari beberapa bagian termasuk: Tulang rawan - Jaringan yang menutupi permukaan tulang, yang membantu mengurangi gesekan saat tulang-tulang pada sendi bergerak. Ligamen - Karet gelang yang terbuat dari jaringan dengan tekstur alot. Mengelilingi sendi dan menghubungkan antar tulang.
Fungsi
Fungsi sendi adalah membuat kerangka menjadi lebih fleksibel
Tanpa sendi tulang tidak bisa digerakkan, sendi memungkinkan tubuh bergerak dengan berbagai cara.
Kontraksi Otot
Mekanisme
Mekanisme kontraksi otot dimulai dari sistem saraf pusat sebagai pusat kendali tubuh. Sistem saraf pusat, baik otak maupun sumsum tulang belakang mengeluarkan impuls atau potensial aksi ke neuron motorik. Potensial aksi kemudian akan menjalar hingga ke ujung serat otot memicu pelepasan asetilkolin.
Faktor
Kontraksi otot dipicu oleh sinyal otak. Energi dari makanan yang dikonsumsi merupakan penyebab timbulnya kontraksi otot. Kontraksi otot adalah salah satu mekanisme kerja otot. Sistem saraf memberikan potensial aksi sebagai sinyal ke dalam sel-sel otot.
-
-