Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SINDROM PARKINSON, NAMA: FITRIA AZANNIAH RAMBE
( 2008260109 ) - Coggle…
SINDROM PARKINSON
-
GEJALA DAN TANDA ( CMD )
GEJALA
- gangguan postur dan keseimbangan
TANDA
- Hilangnya kemampuan untuk membaui sesuatu
- produksi air liur yang meningkat
-
CMD
Diagnosis klinis dapat ditegakan bila terdapat minimal dua dari gejala utama Parkinson. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis Parkinson adalah Positron Emission Tomography (PET) Scan dan Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT) Scan.
SINROM PARKINSON ( defenisi, etiologi, faktor risiko )
DEFENISI
suatu penyakit degenerative otak yang berlangsung dengan lambat pada kebanyakan orang. Gejalanya bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk timbul dan kebanyakan orang hidup selama bertahun-tahun meskipun terkena penyakit ini.
ETIOLOGI
disebabkan oleh kerusakan atau kematian sel-sel saraf di otak. Penyebab kerusakan atau kematian sel tersebut belum diketahui, tetapi riwayat penyakit Parkinson pada keluarga dan paparan senyawa kimia bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.
FAKTOR RISIKO
Untuk faktor resiko daripada penyakit parkinson ini dapat berupa umur, jenis kelamin, dan terpaparnya pasien dengan racun seperti pestisida.
-
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
KOMPLIKASI
gangguan fisik, seperti masalah tekanan darah dan gangguan pencernaan. Penderita penyakit ini, juga berisiko mengalami gangguan mental, seperti kondisi depresi. Begitu juga dengan masalah tidur, seperti apnea dan insomnia.
PROGNOSIS
memburuk seiring dengan timbulnya disabilitas akibat progresivitas penyakit. Gejala yang dialami tidak langsung menyebabkan kematian tetapi sangat menurunkan kualitas hidup pasien. Komplikasi dapat terjadi akibat progresivitas penyakit ataupun obat yang diberikan.
-
TATA LAKSANA NON FARMAKO
Terapi dari penyakit parkinson dapat menggunakan dengan terapi farmakologi maupun terapi nonfarmakologi. Terapi farmakologi dapat menggunakan levodopa, monoamine oxidase-b inhibitor, dopamin agonis, antikolinergik dan amantadine, sedangkan terapi nonfarmakologi dapat menggunakan metode terapi stem sel.
TATA LAKSANA FARMAKO
Terapi farmakologi dapat menggunakan levodopa, monoamine oxidase-b inhibitor, dopamin agonis, antikolinergik dan amantadine, sedangkan terapi nonfarmakologi dapat menggunakan metode terapi stem sel.
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
EDUKASI
PENCEGAHAN
- Menghindari paparan racun, seperti pestisida dan herbisida
- Lakukan latihan fisik secara teratur karena dipercaya membantu menjaga kadar dopamin di otak
- Konsumsi makanan yang dapat membantu mengurangi risiko Parkinson
- Fisioterapi. Terapi ini bertujuan untuk membantu mengatasi kaku otot dan nyeri di sendi sehingga meningkatkan kemampuan gerak dan kelenturan tubuh
-
-