Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem muscle skeletal, : - Coggle Diagram
Sistem muscle skeletal
Jenis sendi
Sendi mati (sinartrosis). Merupakan sendi yang tidak bisa bergerak. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
Sendi kaku (amfiartrosis). Adalah sendi yang masih dapat digerakkan meski gerakannya terbatas. Contohnya sendi yang terdapat pada tulang antar ruas tulang belakang dan tulang rusuk
-
Berdasarkan arah gerak
Sendi geser (plane). Contoh dari sendi ini adalah sendi pada ruas tulang belakang. Sendi ini memungkinkan gerakan antara tulang yang satu menggeser yang lain.
Sendi engsel (hinge). Merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
Sendi gulung (condylar). Sendi ini memungkin tubuh untuk melakukan gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contohnya, hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.
Sendi putar (pivot). Merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari, atau membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Sendi inilah yang membuat kepala kita dapat berputar dengan nyaman. Contohnya seperti sendi antara tulang tengkorak dan atlas.
Sendi peluru (ball and socket). Merupakan sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contohnya, sendi yang menghubungkan antara tulang atas dan gelang bahu
Sendi pelana (saddle). Sendi ini mampu bergerak ke samping dan depan, atau membuat gerakan dua arah. Contoh sendi pelana adalah sendi di tulang pangkal ibu jari.
-
Struktur sendi
Tulang rawan. Ini adalah jenis jaringan yang menutupi permukaan tulang pada persendian. Tulang rawan membantu mengurangi gesekan gerakan di dalam sendi.
Membran sinovial. Sebuah jaringan yang disebut membran sinovial melapisi sendi dan menyegelnya ke dalam kapsul sendi. Perlu diketahui bahwa membran sinovial mengeluarkan cairan bening dan lengket (cairan sinovial) di sekitar sendi untuk melumasinya.
Ligamen. Ligamen yang kuat (pita elastis dan kuat dari jaringan ikat) mengelilingi sendi untuk memberi dukungan, dan membatasi pergerakan sendi. Ligamen menghubungkan tulang bersama-sama.
Tendon. Tendon (jenis lain dari jaringan ikat keras) di setiap sisi sendi menempel pada otot yang mengontrol pergerakan sendi. Tendon menghubungkan otot dengan tulang.
Bursa. Kantung berisi cairan, yang disebut bursa, di antara tulang, ligamen, atau struktur terdekat lainnya. Mereka membantu meredam gesekan pada sambungan.
-
-
Otot
Jenis otot
Otot Lurik (Otot Rangka)
Otot lurik merupakan otot yang menempel pada rangka atau tulang kita. Jaringan otot lurik ini menempel pada anggota gerak dan terdapat hampir di seluruh bagian tubuh. Jika kita amati secara detail lewat mikroskop, sel otot lurik memiliki banyak inti sel yang letaknya di tepi.
Otot Polos (Otot Licin)
Otot polos atau otot licin terdapat pada organ tubuh kita. Otot polos merupakan penyusun organ-organ dalam tubuh manusia seperti usus halus, lambung, pembuluh darah, saluran pernafasan, dinding rahim dan bagian lainnya. Karena itu otot halus disebut juga otot dalam.
Otot Jantung
Otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung manusia. Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kontraksi dan relaksasi pada otot jantung ini menjadikan kita bisa merasakan denyut jantung.
Struktur otot
Sarkolemma atau membran sel mengelilingi sarkoplasma dengan organel yang
umumnya sama dengan organel sel lainnya. Sel otot banyak mengandung mioglobin
yang merupakan suatu oxygen-binding protein. T
Miofibril adalah suatu struktur berbentuk silindris pada serabut otot yang terdiri dari
filamen-filamen (miofilamen). Ada 3 jenis miofilamen pada otot, yaitu : 1. actin
(filamen tipis), 2. miosin (filamen tebal) dan 3. titin (filamen elastis). Pada setiap
ujung serat otot, miofibril berikatan dengan permukaan dalam sarkolemma. Bila
miofibril memendek, maka otot akan memendek dan terjadi kontraksi.
Retikulum sarkoplasma merupakan retikulum sarkoplasma yang halus, berjalan
longitudinal dan mengelilingi setiap miofibril. Retikulum sarkoplasma membentuk
ruangan di sekitar T-tubules yang disebut terminal cisternae.
Miofilamen
Terdiri dari:
- Filamen tebal
Panjangnya 1,6 μm, lebar 15 nm. Ditemukan pada pita A (bagian sentral
dari sarkomer). Filamen tipis berjalan sejajar dan terletak di antara filamen
tebal. Protein utamanya adalah miosin
- Filamen tipis
Panjang 1,0 μm, lebar 8 nm. Protein utamanya adalah aktin, tropomiosin
dan troponin
Miofilamen
Memiliki filamen tebal, tipis dan sedang. Filamen tebal dan tipis saling
menyilang membentuk kisi-kisi. Filamen tebal terdiri dari miosin yang serupa dengan
miosin pada otot skelet.
:Aktin
Memiliki polimer filamen yang panjang. Sruktur globular (G-actin) terpilin
spiral. Berbentuk double helix dengan diameter 5,6 nm
Tropomiosin
Molekul tipis dengan panjang sekitar 40 nm. Terdiri dari 2 rantai
polipeptida berbetntuk spiral. Berjalan sepanjang sisi luar benang aktin
yang terpilin
Troponin
Merupakan kompleks dari 3 subunit, yaitu 1. troponin T (Tn T) melekat
pada tropomiosin, 2. Troponin C (Tn C) yang berfungsi untuk mengikat ion
kalsium, dan 3. Troponin I (Tn I) yang menghambat interaksi antara aktin
dan miosin
Miosin
Terdiri dari 2 rantai berat yang identik dan 2 pasang rantai ringan. Rantai
berat berpilin membentuk ekor sedangkan penonjolan kecil pada ujung
rantai berat membentuk kepala yang berfungsi untuk mengikat ATP dan
mengikat aktin
Fisiologi Otot
Menjaga Postur Badan
Fungsi jaringan otot manusia yang pertama adalah menjaga postur badan. Dalam anatomi tubuh manusia, otot tidak bekerja sendirian namun dibantu oleh tulang untuk mempertahankan postur badan yang baik.
Menjaga Badan Tetap Seimbang
Tanpa adanya jaringan otot, mungkin badan detikers tidak bisa seimbang saat berdiri, berjalan, atau berlari. Soalnya, fungsi lain dari jaringan otot manusia yakni sebagai penyangga agar badan tetap seimbang.
Memompa Darah ke Seluruh Tubuh
Fungsi selanjutnya dari jaringan otot manusia adalah membantu memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam hal ini, jaringan otot jantung punya peran penting untuk memompa darah, lalu otot polos yang terletak di pembuluh darah berfungsi untuk menjaga tekanan dan melancarkan aliran darah.
Melindungi Organ di Dalam Tubuh
Ternyata, organ di dalam tubuh detikers juga dilindungi oleh jaringan otot manusia lho. Perlindungan yang diberikan oleh jaringan otot termasuk organ di sisi depan, samping, hingga bagian belakang.
Membantu Pernapasan
Fungsi jaringan otot selanjutnya adalah membantu pernapasan manusia. Dalam hal ini, otot yang berperan penting dalam sistem pernapasan adalah diafragma. Jadi diafragma akan berkontraksi saat mengambil napas, kemudian kembali relaks saat menghela napas.
Kontraksi otot
Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu.
-
Saraf dengan pergerakan
Saraf motorik
Sistem saraf motorik, baik saraf pusat maupun saraf tepi, saling bekerja sama dalam meneruskan rangsang dari otak ke otot agar terjadi suatu gerakan tubuh, seperti berjalan, duduk dan berdiri, bernapas, atau menulis.
Cara kerja saraf motorik
Rangsangan untuk menggerakkan bagian tubuh dikirim dari otak ke sumsum tulang belakang dan diteruskan ke saraf tepi pada anggota gerak tubuh
-
-