Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TUJUH LANGKAH (MISTERI) - Coggle Diagram
TUJUH LANGKAH (MISTERI)
- Syirik kepada Allah
Seksaan : Allah berfirman dalam Surah an-Nisa ayat 48: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukan-Nya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain daripada itu bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya (menurut aturan syariat-Nya). Dan sesiapa yang mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
- Membunuh tanpa sebab yang sah
Seksaan : “Dan sesiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Neraka Jahanam, kekal ia di dalamnya, dan Allah murka kepadanya, dan melaknatkannya serta menyediakan baginya azab seksa yang besar.”[An-Nisa’: 93]Menurut Surah al-Maidah ayat 32: ..barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.
- Mengamalkan riba
Seksaan kubur : Adapun orang yang engkau lihat di sungai darah, dia adalah orang yang memakan harta dari hasil riba.” (HR. al-Bukhari no. 1386 dari Jundub bin Samurah radhiallahu anhu) "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (Al Baqarah: 27. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang beIum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman" (Al Baqarah 278). "Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan RasulNya akan memerangimu." (QS Al Baqarah 279).
- Memakan harta anak yatim
Seksaan kubur : As-Suddi berkata, “Orang yang memakan harta anak yatim secara zalim akan dibangkitkan pada hari kiamat kelak dalam keadaan keluar api yang bernyala dari mulut, telinga, hidung dan matanya. Sesiapa yang melihatnya pasti mengetahui bahawa dia adalah seorang yang memakan harta anak yatim”. [1]Allah berfirman dalam Surah an-Nisa ayat 10: Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu hanyalah menelan api ke dalam perut mereka; dan mereka pula akan masuk ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
5.Berdusta
Seksaan kubur : JIbril dan Mikail menjawab, “Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu dinukil darinya sampai tersebar luas. Dia pun disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat.
Menipu boleh berlaku dalam pelbagai bentuk, termasuklah dalam perniagaan.
Allah berfirman dalam Surah al-Mutaffifin ayat 1:
Kecelakaan besar bagi orang-orang yang curang (dalam timbangan dan sukatan).
- Meminum arak
Seksaan Kubur:
Diriwayatkan daripada Rasulullah S.A.W. bahawa bahawa baginda bersabda ertinya:
"Telah dihalau oleh malaikat Zabaniah orang yang meminum arak ke neraka. Apabila hampir dengan neraka, ia dibukakan dan dihumbankan mereka itu kebawah neraka serta diseksa dengan tongkat besi selama-lamanya."Gambaran tentang seksaan ini turut dinyatakan dalam Al-Quran sebagai firman Allah:
"Setiap kali hancur binasa kulit-kulit mereka, Kami gantikan dengan yang lain pula supaya mereka merasai kepedihan azab." (Surah Al- Nisaa':56)Allah berfirman dalam Surah al-Maidah ayat 90:Wahai orang-orang yang beriman! Bahawa sesungguhnya arak, dan judi, dan pemujaan berhala, dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah, adalah (semuanya) kotor (keji) dari perbuatan Syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya.
- Mencuri dan merompak
Seksaan: “Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim akan manusia dan melampaui batas di atas muka bumi tanpa hak. Mereka itu ialah orang-orang yang akan mendapat azab yang pedih.” (As-Syura : 42) Allah berfirman dalam Surah al-Maidah ayat 38-39: Lelaki yang mencuri dan wanita yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai seksaan dari Allah.
- Berzina
Seksaan Kubur : "Adapun orang yang engkau lihat disiksa dalam tempat memasak kapur (bijih besi dll), mereka adalah pezina.Allah berfirman dalam Surah al-Isra ayat 32: Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji.
- Derhaka kepada Ibu Bapa
Seksaan : Ini berdasarkan hadis nabi SAW: Setiap dosa akan dilewatkan oleh Allah hukumannya mengikut kehendakNya sehingga hari kiamat kecuali derhaka kepada ibu bapa. Maka sesungguhnya Allah akan menghukumkan kepada pelakunya semasa hidup sebelum kematian lagi.” - [HR al-Hakim 7263]. Allah berfirman dalam Surah al-Isra ayat 23:Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
- Berjudi
Seksaan : Seksaan neraka dan azab bagi para penjudi amat pedih. Berjudi, menurut Islam, masuk kategori dosa besar dan pelaku dosa besar akan mendapat tempat di neraka Jahannam.
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90).
- Tidak mengeluarkan zakat
Seksaan :Firman ALLAH SWT dalam Surah At-Taubah ayat 34-35 yang bermaksud: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar daripada orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan ALLAH. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan ALLAH, maka beritahukanlah kepada mereka (bahawa mereka akan mendapat) seksa yang pedih; pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi, lambung, dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka, Inilah harta benda kalian yang kalian simpan untuk diri kalian sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kalian simpan itu.” (Surah At-Taubah, ayat 34-35) Rasulullah SAW juga bersabda sebagaimana diriwayatkan dalam HR Pemilik Kutubus Sittah (enam kitab hadits) selain at-Tirmidzi dari Abu Hurairah yang artinya:"Barangsiapa diberi harta oleh Allah, lalu tidak membayarkan zakatnya, maka hartanya itu akan diwujudkan dengan ular botak yang mempunyai dua titik hitam. Ular itu akan melilitnya pada hari Kiamat, mengambil dengan kedua lehernya, kemudian berkata, 'Aku hartamu, aku simpananmu,' lalu membaca, 'Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari Kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan yang ada di langit dan bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
- Meninggalkan solat
Seksaan Kubur :
- Disempitkan kuburannya, sehingga tulang-tulang rusuknya hancur karena himpitan kuburnya.
- Dinyalakan api dalam kuburnya. Maka selama di dalam kubur dia bergelimpang dalam api sepanjang siang dan malam
- Didatangkan padanya ular yang bernama syuja' yang buta matanya, yang berasal dari api (berapi) dan kukunya berasal dari besi. Yang mana tiap kukunya memiliki ukuran panjang selama perjalanan sehari.
Kemudian Ular itu berkata kepada si mayit ; " Aku syuja' al'aqra'. Suara Ular syuja ini bagaikan petir yang menyambar, kemudian ia berkata lagi: Allah telah memerintahkanku memukul kamu, karena kamu sudah meninggalkan sholat subuh hingga terbit matahari, dan memukul kamu karena meninggalkan sholat dhuhur hingga asar, dan memukul kamu karena meninggalkan sholat ashar hingga maghrib, dan memukulmu karena sudah meninggalkan sholat maghrib hingga isya, dan memukulmu karena sudah meninggalkan sholat isya hingga shubuh. Dan tiap Ular Syuja’ memukul satu kali terbenamlah orang itu kedalam tanah sedalam tujuh puluh hasta. Itulah siksa yang diberikan kepada orang yang meninggalkan sholat selama dalam kubur hingga hari kiamat.Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa', ayat 103 yang bermaksud: “Sesungguhnya solat itu adalah satu ketetapan yang diwajibkan ke atas orang yang beriman dan ditentukan waktunya.”
- Mengurangi Wasiat
Seksaan kubur Firman Allah SWT:Yang bermaksud: “(Pembahagian itu) ialah sesudah diselesaikan wasiat yang diwasiatkan oleh si mati dan sesudah dibayar hutangnya.” (Surah Al-Nisa’: 11)
- Menuduh orang baik melakukan zina
Seksaan KuburDan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik (An-Nur ayat 4)
- Bunuh diri
Seksaan kubur Sesiapa yang membunuh diri dengan besi, maka di neraka jahanam nanti besi itu selalu di tangannya, ia menusuk-nusukkannya ke perutnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan meminum racun, maka di neraka jahanam nanti ia akan terus meminumnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka di neraka jahanam nanti, ia akan menjatuhkan (dirinya) selama-lamanya.”(Sahih Muslim no. 109)
- Memberi dan menerima rasuah
Seksaan Kubur “Dan janganlah kamu makan (atau mengambil) harta (orang-orang lain) di antara kamu dengan jalan yang salah dan janganlah kamu menghulurkan harta kamu (memberi rasuah) kepada hakim-hakim kerana hendak memakan (atau mengambil) sebahagian daripada harta manusia dengan (berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui (salahnya).” Surah Al-Baqarah/2:188.
- Menyebarkan fitnah
Seksaan kubur : Besi ditusuk sehingga tembus pipi, belakang leher antara siksaan kaki fitnahOrang yang menyebarkan fitnah nanti di dalam kubur akan diseksa Allah. Perkara ini dapat dibuktikan melalui kisah yang diceritakan Rasulullah s.a.w.Suatu ketika Rasulullah s.a.w melalui dua kubur lalu baginda bersabda, maksudnya: "Sesungguhnya penghuni dua kubur ini diseksa. Keduanya tidak diseksa kerana dosa besar.Perbuatan fitnah turut dikecam keras oleh Rasulullah SAW. Baginda telah bersabda dalam hadith yang diriwayatkan oleh Huzaifah R.A yang bermaksud:“Tidak masuk syurga orang yang menyebarkan fitnah (mengadu domba)”. Riwayat al-Bukhari dan Muslim
- Berhutang
Seksaan :
Roh tergantung jika hutang tidak dibayar“Jiwa seorang mukmin tergantung dengan hutangnya sehingga dia melunaskannya.” (Riwayat At- Tirmidzi)“Sesiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang, maka di hari Akhirat tidak ada lagi urusan dinar dan dirham, yang ada hanyalah urusan berkaitan pahala kebaikan dan dosa kemaksiatan.” (Riwayat Abu Daud)
- Lelaki yang memakai sutera dan emas
Seksaan Kubur Ruslan al-Ramli al-Maqdisi al-Syafi’e menyatakan:"(Diharamkan ke atas lelaki) memakai sutera tulen atau sutera bercampur yang kadar suteranya lebih banyak melainkan ke atas kanak-kanak."
- Mengintip rahsia dan membuka rahsia orang lain
Seksaan kubur
"dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang;"(Surah Al- Hujurat)
- Membiarkan isteri, anak atau ahli keluarganya yang lain berbuat keji dan memudahkan anggota keluarganya tersebut untuk melakukan perbuatan tidak bermoral.
Seksaan Kubur
Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap ahli keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluargaku. Dan apabila salah seorang daripada ahli keluarga kalian meninggal dunia, maka biarkanlah dia (tinggalkanlah dia dan jangan berbicara tentang keburukannya). [1] [Riwayat al-Tirmidhi (3895)]
- Makan dari harta yang haram
Seksaan :
"Dalam satu hadis (Nabi SAW) ada disebutkan, setiap daging terbina daripada harta haram maka neraka lebih layak untuknya.
- Melakukan liwat atau homoseksual
Seksaan kubur Antaranya daripada Abu Musa al-Ash'ari RA berkata, Nabi SAW bersabda bermaksudnya: "Tidaklah seorang wanita itu menikmati hubungan dengan seorang wanita lain kecuali mereka berzina. Dan tidaklah seorang lelaki menikmati hubungan dengan seorang lelaki lain kecuali mereka juga (sedang) berzina."
- Melakukan sihir
Seksaan kubur
Barang siapa yang pergi kepada tukang sihir dan tidak mempercayainya, maka solatnya tidak akan diterima selama 40 malam. Sabda Baginda Rasulullah: Sesiapa yang mendatangi tukang ramal (dukun) dan bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima solatnya selama empat puluh malam. - [HR Muslim 5957]
- Memutuskan silaturahim
Seksaan kubur
“Maka apa kiranya jika kamu berkuasa akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan silaturahmi, Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan mata mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)
- Khianat amanah dan memungkiri janji
Seksaan kubur Daripada Abi Hurairah Rha. dari Nabi SAW telah bersabda: Tanda munafiq itu ada tiga. Apabila bercakap ia bohong, apabila berjanji ia mungkir dan apabila diberi amanah ia khianat. (Riwayat Imam Bukhari)
- Tidak takut dengan azab Allah
Seksaan Kubur Allah telah berpesan di dalam surah al-Mai’dah ayat 44 yang bermaksud:“….Oleh itu janganlah kamu takut kepada manusia tetapi hendaklah kamu takut kepada-Ku (dengan menjaga diri dari melakukan maksiat dan patuh akan perintah-Ku)…”
- Mengumpat
Seksaan Kubur
Dalam surah Al-Hujarat ayat 12, ALLAH berfirman yang bermaksud:"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagiannya adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan janganlah kamu menggunjing (mengumpat) satu sama lain."Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
- Suami Tidak Memberi Nafkah Kepada Isteri Yang Bekerja
Seksaan Kubur Dalam Islam terdapat hak-hak yang wajib ditunaikan oleh suami terhadap isterinya. Firman Allah SWT:“Dan isteri-isteri itu mempunyai hak yang sama seperti kewajipan yang ditanggung oleh mereka (terhadap suami) dengan cara yang sepatutnya (dan tidak dilarang oleh syarak); dalam pada itu orang-orang lelaki (suami-suami itu) mempunyai satu darjat kelebihan atas orang-orang perempuan (isterinya).” Surah al-Baqarah (228)
- Nusyuz
Seksaan KuburFirman Allah dalam surah an-nisa' ayat 128 yang bermaksud: “Dan jika seorang perempuan bimbang akan timbul dari suaminya "nusyuz" (kebencian), atau tidak melayaninya, maka tiadalah salah bagi mereka (suami isteri) membuat perdamaian di antara mereka berdua (secara yang sebaik-baiknya).”
-