Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Koordinasi, SARAH ZAHRA LUBIS 2208260047 - Coggle Diagram
Sistem Koordinasi
Sistem Saraf Afferent dan Efferent
Sistem saraf afferent
Bekerja secara ascending
Menghantarkan impuls dari SST ke SSP
Reseptor
Penciuman
Perasa
Pendengaran
Penglihatan
Peraba
Sistem saraf efferent
Berkerja secara descending
Efektor
Somatik
Bersifat volunter (disadari)
Contoh : menggerakkan tangan dan kaki
Berperan dalam pergerakan organ atau anggota tubuh
Otonom
Berkerja tanpa harus diperintah, dan tidak disadari pergerakannya
Contoh : detak jantung, gerakan saluran pencernaan
Mengatur organ-organ dan kelenjar berkerja.
Simpatik dan Parasimpatik
Simpatik
Berkerja saat terjadi atau adanya ancaman
Parasimpatik
Mengontrol homeostasis tubuh pada saat istirahat, atau proses santai setelah saraf simpatik bekerja
Menghantarkan impuls dari SSP ke SST-
potensial membran
potensial aksi
repolarisasi
hiperpolarisasi
depolarisasi
potensial berjenjang
Proses penghantaran impuls
Perjalanan impuls
Saltatory conduction
Refractory period
Relative
Absolute
Contiguous conduction
Penghantaran impuls melewati sinaps
Penghantaran impuls melewati sel saraf
Sinaps dan neuromuscular junction
sinaps
berdasarkan perhubungannya
sinaps aksodendritik
sinaps aksosomatik
sinaps aksoaksonik
jenis sinaps
sinaps kimiawi
sinaps listrik
neuro muscular junction
Perbedaan kontraksi otot cepat dan lambat
serat otot lambat (Slow Twitch)
mempunyai mitokondria dan mioglobin yang banyak
serabut aerobik
miosin ATP-ase yang lambat
serat otot cepat (Fast Twitch)
mempunyai mitokondria dan mioglobin yang sedikit
serabut anaerobik
miosin ATP-ase yang cepat
kecepatan kontraksi 5-6 kali lebih cepat dari slow twitch
Kontraksi Otot
Datangnya stimulus
Potensial aksi
Potensial aksi merambat menuju retikulum sarkoplasma melalui tubulus T
Ion Ca berikatan dengan troponin
Troponin membebaskan tropomiosin dan kepala miosin bisa berikatan dengan aktin pada binding site
Canal ion Ca terbuka dan melepaskan ion Ca
Terjadi proses sliding filament dan kontraksi terbentuk
Repolarisasi
Depolarisasi
Hyperpolarisasi
sumber energi kontraksi otot
ATP
ATP kemudian dipecah menjadi ADP+P+E agar bisa menggerakkan kepala miosin untuk menarik aktin ke garis M
SARAH ZAHRA LUBIS
2208260047