Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kehidupan Manusia pada Masa Pra-aksara, Masa praaksara, Prasasti-Yupa02,…
-
-
-
-
-
-
Menurut para ahli geologi, sejarah perkembangan bumi terbagi menjadi empat periode, yaitu:
Zaman tertua, berlangsung kira-kira sejak 2500 juta tahun yang lalu. Ditandai dengan belum terdapat kehidupan karena kulit bumi masih sangat panas.
Berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu. Ditandai dengan munulnya kehidupan antara lain munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung dan berbagai jenis ikan, amfibi dan reptil.
Berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun yang lalu. Ditandai dengan munculnya binatang-binatang bentuk tubuh yang besar seperti dinosaurus. Zaman ini disebut zaman reptil karena pada zaman ini paling banyak ditemukan jenis binatang reptil
-
Jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi dikuasai oleh hewan-hewan besar yang menyusui. Contohnya gajah purba yang oernah hidup di Amerika Utara dan Eropa Utara.
Berlangsung sejak 3 juta tahun yang lalu, zaman ini merupakan awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi.
Secara Arkeologis masa praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu:
Zaman batu adalah zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang kehidupan manusia terbuat dari batu.
-
- Paleo artinya tua, lithos artinya batu. Sehingga Paleolithikum disebut zaman batu tua.
- Diperkirakan berlangsung 600.000 tahun silam.
- Pada zaman ini, kehidupan manusia masih sangat sederhana dan hidup manusia berpindah-pindah (nomaden).
- Pada masa ini, manusia memperoleh makanan dengan cara berburu, mengumpulkan buah-buahan, ubi-ubian serta menangkap ikan.
- Hasil kebudayaannya banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
-
- Mesolithikum berasal dari kata meso yang artinya tengah dan lithos yang artinya batu, sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah.
- Pada zaman ini, manusia sudah ada yang hidup menetap.
- Ciri zaman ini adalah adanya kebudayaan Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris Sous Roche.
- Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark yaitu kjokken artinya dapur dan modding artinya sampah. Maka dapat diartikan Kjokkenmoddinger sebagai sampah dapur.
- Kjokkenmoddinger adalah timbunan kulit kerang dan siput yang menggunung dan sudah jadi fosil.
- Kjokkenmoddinger ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatra, yakni antara Langsa dan Medan.
-
- Abris Sous Roche adalah gua-gua yang dijadikan tempat tinggal manusia purba yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dn binatang buas.
- Alat-alat yang ditemukan pada gua antara lain alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
- Kebudayaan Abris Sous Roche banyak ditemukan di Besuki, Bojonegoro, dan Sulawesi Selatan
-
-
- Neolithikum berasal dari kata Neo yaitu baru dan lithos yaitu batu. Jadi Neolithikum berarti zaman batu baru.
- Manusia pada masa ini mulai hidup menetap dan mampu menghasilkan bahan makanan sendiri melalui kegiatan bercocok tanam.
- Hasil kebudayaan yang terkenal dari zaman ini asalah kapak persegi dan kapak lonjong.
-
-
- Kapak persegi memiliki bentuk persegi panjang dan trapesium.
- Kapak persegi ukuran besar disebut beliung dan fungsinya sebagai cangkul.
- Kapak ukuran kecil disebut tarah atau tatah dan fungsinya sebagai alat pahat
-
-
- Mega yang artinya besar dan lithos yang artinya batu. Megalithikum berarti batu besar.
- Tradisi megalithik adalah pendirian bangunan dari batu yang berukuran besar.
- Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan kepercayaan pemujaan terhadap roh nenek moyang.
Menhir adalah bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang yang telah meninggal.
Dolmen adalah bangunan berupa meja batu, terdiri dari batu lebar yang dipotong oleh beberapa batu yang lain. Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur dan tempat duduk untuk kepala suku atau raja.
-
-
Kubur peti batu adalah tempat menyimpan mayat. Kubur peti batu ini dibentuk dari enam buah papan batu dan sebuah penutup peti. Papan batu itu disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu dan biasanya diletakkan membujur ke arah sungai atau gunung.
Waruga merupakan peti kubur batu dalam ukuran yang kecil . Bentuknya kubus dan bulat. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Tengah.
-
-
Sarkofagus adalah bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup. Sarkofagus banyak ditemukan di daerah Bali.
-
Punden berundak adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil. Punden berundak berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.
-
-
-
-
- Manusia hidup bergantung pada alam, tinggal di daerah yang ada air nya, berkelompok, nomaden, berburu dan mengumpulkan makanan dari alam
- Manusia pada masa ini mampu membuat alat sederhana dari batu, tulang, dan kayu yang berbentuk kasar seperti kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, dan kapak genggam
- Manusia mulai mengenal cara bercocok tanam sederhana dan mengembangbiakkan binatang.
- Alat alat dari batu yang dibuat manusia pada masa ini lebih halus, contohnya: kapak Sumatra dan alat tulang sampung.
- Pada masa ini, manusia tinggal di dalam gua dan dinding gua dilukis berupa gambar tangan, binatang yang menandakan berkembangnya kepercayaan manusia pada masa itu. Misalnya lukisan cap tangan dengan latar belakang warna merah mengandung arti kekuatan pelindung untuk mencegah roh jahat dan cap-cap tangan yang jari-jarinya tidak lengkap dianggap sebagai tanda berkabung.
- Manusia pada zaman ini hidup dnegan cara bercocok tanam dan mengembangbiakkan binatang ternak.
- Manusia mulai hidup menetap dan membentuk masyarakat perkampungan yang dipimpin oleh kepala kampung.
- Alat-alat yang dibuat manusia sudah lebih halus seperti kapak persegi, kapak lonjong, gerabah, perhiasan dari batu dan kulit kerang.
- Manusia pada zaman ini masih percaya terhadap roh nenek moyang.
- Perundagian berasal dari bahasa Bali. Undagi yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai keterampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, pembuatan perhiasan atau pembuatan sampan.
- Masyarakat hidup menetap di perkampungan yang lebih besar dan jauh lebih teratur.
- Di masa ini, manusia sudah mahir membuat berbagai peralatan atau perkakas. Alat yang dihasilkan terbuat dari logam untuk bertani, bertukang, peralatan rumah tangga, perhiasan dan sebagai alat perlengkapan upacara dan pemujaan.