KOORDINASI GERAK
Potensial Membran
Tahap Polarisasi
negatif
keadaan istirahat
Tahap Depolarisasi
keadaan aktif
negatif ke positif
merambat ke seluruh permukaan
Na masuk
Tahap Repolarisasi
positif ke negatif
merambat ke seluruh permukaan
K keluar
Tahap Hiperpolarisasi
repolarisasi berlebihan
Na dan K normal
Kontraksi Otot Skelet
Neuromuskular Junction
Axon Terminal
Mitochondria
Synaptic Vesicle
Synaptic Cleft
Motor end Plate
AChR
AP to muscle fiber
Proses Kontraksi Otot
potensial aksi ke tubulus T
saluran Ca terbuka
ion Ca keluar
ion Ca berikatan dengan troponin
aktif site terbuka
miosin berikatan dengan aktin
sliding kontraksi otot
Slow Twitch / tipe I
terkandung myoglobin, mitokondria, kapiler darah
ATP lebih lambat
kontraksi 100 - 200 md
daya tahan tinggi
Fast Twitch / tipe IIa
terkandung myoglobin dan kapiler darah
menghasilkan ATP aerobik dan anaerobik
hidrolisis ATP 5 kali lebih cepat
Fast Twitch / tipe IIb
kandungan lebih rendah
tampilan putih
serat glikolisis sebagai energi
hidrolisis ATP cepat
aktivitas anaerobik
Saraf
Saraf Tepi
Organ
Nervus cranial
Nervus spinal
Fungsi
Sistem saraf somatik
mengontrol hal yang disadari
menyampaikan informasi sensorik
membawa respon dari otak
Sistem saraf otonom
mengontrol hal tidak disadari
mrngatur bernafas, detak jantung, dll
Saraf Pusat
Organ
otak
sumsum tulang belakang
Fungsi
menerima rangsangan
mengendalikan rangsangan
menghasilkan respon tubuh
garakan
bicara
berkediip
Penjalaran Impuls
Melalui sel saraf
perbedaan potensial listrik
membran sel saraf positif
rangsangan mengubah potensial membran
Melalui sinaps
polarisasi mengalami pembalikan
pembalikan menyebabkan rantai reaksi
impuls mengenai tombol
terjadi permeabilitas membran prasinaps
ion kalsium meningkat
ion kalsium masuk
gelembung sinaps melepas neurotransmitter
gelembung sinaps melebur
neurotransmitter dinhidrolisis
Sumber Energi
Adenosin Tri Fosfat (ATP)
Fosfokreatin
Glikogen menjadi glukosa
kontraksi beberapa detik
hasil proses oksidasi
interaksi antara protein otot aktin
konsentrasi tinggi
memberikan energi pada ADP
proses anaerob
terjadi cepat
kondisi aerob
oksidari karbohidrat
Relaksasi Otot
Struktur
aktin
tropomiosin
troponin
PI
ADP
Proses
potensial aksi berhenti
Ca kembali aktif
Ca tidak diikat troponin
dorongan eksternal/energi diperlukan
Energi
ATP
ADP
Kreatin
Kreatin fosfat