Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM KOORDINASI, WhatsApp Image 2023-01-11 at 18.30.23, WhatsApp Image…
SISTEM KOORDINASI
POTENSIAL MEMBRAN DAN POTENSIAL AKSI
Potensial membran (potensial berjenjang)
perubahan potensial hanya sedikit
mis: dari -70 berubah menjadi -60,-55 dll
biasanya berfungsi di sel jantung dll
Potensial Aksi
potensial yang tidak mempengaruhi suhu tetapi frekuensi
repolarisasi
disebabkan kanal kalium terbuka
hyperpolarisasi
peningkatan potensial di dalam membran sel
depolarisasi
disebabkan kanal natrium terbuka
jalannya implus
2.akson
terminal akson
1.dendrit
cara kerja
continious
lebih lambat karena tidak dilapisi selaput myelin
saltatory (melompat-lompat)
lebih cepat karena dilapisi selaput myelin
PERJALANAN IMPULS SARAF
perjalanan impuls
saltatory conduction
refractory period
absolute
relative
contiguous conduction
penghantaran impuls lewat sel saraf
penghantaran impuls melewati sinaps
SISTEM SARAF AFEREN DAN EFEREN
sistem saraf afferent
menghantarkan implus dari ferifer ke CNS
reseptor sensorik
perasa
penglihatan
penciuman
peraba
pendengaran
sistem saraf efferent
menghantarkan impuls dari CNS ke ferifer
efektor
somatik
bersifat volunter
terdapat di rangka
otonom
simpatik
parasimpatik
NEUROMUSCULAR JUNCTION dan SINAPS
NEUROMUSCULAR JUNCTION
tempat berkomunikasi atau pertemuan anatara serabut saraf dan otot
SINAPS
celah tempat persambungan antar sel dan pelepasan neurotransmitter
sinaps secara umum
sinaps kimia
menggunakan neurotransmitter
sinaps listrik
potensial aksi merambat secara langsung
sinaps berdasarkan penghubungannya
sinaps aksosomatik
akson membentuk sinaps dengan dendrit
sinaps aksodendritik
akson membentuk sinaps dengan sesama akson
sinaps aksoaksonik
akson membentuk sinaps dengan sel tubuh (soma)
MMEKANISME KONTRAKSI OTOT
datangnya stimulus
terjadinya potensial aksi
potensial aksi merambat menuju retukulum sarkoplasma melalui tubulus T
2.ion Ca berikatan dengan troponin
troponin membebaskan tropomiosin dan kepala miosin bisa berikatan dengan aktin
canal ion Ca terbuka dan melepaskan ion ca
4.terjadi sliding filamen dan kontraksi terjadi
repolarisasi
depolarisasi
hyperpolarisasi
SUMBER ENERGI KONTRAKSI OTOT
energi kontraksi otot yaitu berupa ATP
sistem penggunaan energi otot
proses glikolisis anaerobik
pemecahan glukosa tanpa bantuan oksigen
proses oksidasi
proses glikolisis
PROSES PEMBENTUKAN POTENSIAL AKSI
NAMA : ALDA LARASATI
NPM : 2208260036