Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM GERAK - Coggle Diagram
SISTEM GERAK
-
neuromuscular junction
Struktur NMJ memiliki 3 komponen :
- presinaptik (prejunctional) yang mengandung vesikel sinaptik (berisi Ach) dan mitokondria.
- Celah sinaptik yang mengandung lamina basalis dimana enzim asetilkolinesterase memiliki peran untuk menghidrolisis Ach bebas.
- postsinaptik atau postjunctional yang bentuknya terlipat yang disebut dengan secondary folds.
Neuromuscular Junction (NMJ) atau endplate adalah sinaps yang spesial dimana saraf motorik presinaptik bertemu dengan membran postsinaptik dari otot rangka (motor end plate).
kontraksi otot
- Potensial aksi dari syaraf motorik sampai ke neuromuscular junction (end-plate) terjadi potensial end-plate
- Sekresi neurotransmitter asetilkolin dari ujung syaraf
- Acetylcholine-gated channel di membran otot terbuka
- Ion Na masuk ke dalam serat otot dan potensial aksi
- Potensial aksi menyebar di sepanjang membran serat otot
- Timbul depolarisasi sampai ke retikulum sarkoplasmik sehingga ion Ca di lepaskan ke miofibril
- Ion Ca menginisiasi proses atraksi aktin dan myosin terjadi sliding aktin dan myosin sehingga terjadi kontraksi
- Pompa Ca mengembalikan ion Ca ke retikulum sarkoplasmik → kontraksi berhenti (relaksasi)
kelistrikan sel saraf
Potensial Aksi
depolarisasi
Keadaan terpolarisasi normal sebesar -90mv segera dinetralkan oleh ion natrium bermuatan positif yang mengalir masuk, disertai dengan potensial membran meningkat cepat ke arah positif
Setiap potensial aksi dimulai dengan perubahan mendadak dari potensial membran negatif istirahat normal menjadi potensial positif dan kemudian berakhir dengan kecepatan yang hampir sama kembali ke potensial negatif.
-
-
penghantaran sinaps
-
-
Saat potensial aksi mencapai terminal akson, potensial aksi mendepolarisasi membran dan membuka kanal Na+ bertegangan.
Ion Na+ masuk ke dalam sel, selanjutnya mendepolarisasi sel membran presinaptik. Depolarisasi ini menyebabkan saluran Ca2+ berpintu tegangan terbuka.
Ion kalsium yang memasuki sel memulai pensinyalan yang menyebabkan vesikel kecil yang terikat membran, disebut vesikel sinaptik, yang mengandung molekul neurotransmitter untuk menyatu dengan membran presinaptik.
Penggabungan suatu vesikel dengan membran presinaptik menyebabkan neurotransmitter dilepaskan ke dalam celah sinaptik, ruang ekstraseluler antara membran presinaptik dan postinaptik.
Neurotransmitter berdifusi melintasi celah sinaptik dan berikatan dengan protein reseptor pada membran pascasinaps.
-
penghantaran impuls
Repolarisasi.
Potensial istirahat kembali terjadi. Ion kalium keluar dari dalam sel dan permeabilitas membran berubah kembali. Terjadi pemulihan keadaan negatif di dalam sel dan positif diluar sel.
Depolarisasasi
Potensial membran istirahat berubah dengan adanya stimulus. Ion Natrium masuk ke intrasel secara cepat. Pembentukan potensial aksi pada tempat perangsangan.
Keadaan listrik pada membran istirahat (polarized). Extrasel lebih banyak ion natrium, sebaliknya intrasel lebih banyak ion kalium. Membran dalam keadaan relatif impermeable terhadap kedua ion.
-