Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
sistem koordinasi tubuh, Delia Syabrine M 2208260040 - Coggle Diagram
sistem koordinasi tubuh
proses penghantaran impuls
penghantaran impuls melewati sinaps
perjalanan impuls
refractory period
absolute
relative
saltatory conduction
contiguous conduction
penghantaran impuls melewati sel saraf
sinaps dan neuromuscular junction
sinaps
berdasarkan perhubungannya
sinaps aksodendritik
sinaps aksoaksonik
sinaps aksosomatik
jenis sinaps
sinaps kimiawi
sinaps listrik
neuro muscular junction
daerah pertemuan sinaps antara membran sel saraf dan membran otot
kontraksi otot
potensial aksi
potensial aksi merambat menuju retikulum sarkoplasma melalu tubulus T
ion Ca berikatan dengan troponin
troponin membebaskan tropomiosin dan kepala miosin berikatan dengan aktin pada binding site
canal ion Ca terbuka dan melepaskan ion Ca
terjadi proses sliding filament dan kontraksi terbentuk
repolarisasi
depolarisasi
hiperpolarisasi
sistem saraf aferen dan efferen
sistem saraf efferen
bekerja secara descending
efektor
somatik
bersifat volunteer (disadari)
contoh: menggerakkan tangan dan kaki
berperan dalam pergeran organ atau anggota tubuh
otonom
bekerja tanpa harus diperintah dan tidak disadari pergerakannya
contoh: detang jantung, gerakan saluran pencernaan
mengatur organ-organ dan kelenjar bekerja
simpatik dan parasimpatik
simpatik
bekerja saat adanya ancaman
parasimpatik
mengontrol homeostasis tubuh pada saat istirahat atau proses santai setelah saraf simpatik bekerja
menghantarkan impuls dari SSP ke SST
sistem saraf afferen
bekerja secara ascending
reseptor
perasa
penglihatan
penciuman
peraba
pendengaran
menghantarkan impuls dari SST ke SSP
potensial membran
potensial aksi
repolarisasi
hiperpolarisasi
depolarisasi
potensial berjenjang
sumber energi kontraksi otot
fosfokeratin
dapat langsung digunakan oleh otot
penggunaan energi cepat habis (5-8 detik)
mengandung banyak ATP
asam piruvat dan asam laktat
dibentuk dari proses glikolisis glikogen
otot mudah mengalami kelelahan dalam beberapa menit
fosforilasi oksidatif
membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan energi
umumnya 95% energi otot berasal dari energi ini
kombinasi antara oksigen dan produk glikolisis
perbedaan kontraksi otot cepat dan lambat
serat otot lambat (Slow Twitch)
mempunyai mitokondria dan mioglobin yang banyak
serabut aerobik
miosin ATP-ase yang lambat
serat otot cepat (Fast Twitch)
mempunyai mitokondria dan mioglobin yang sedikit
serabut anaerobik
miosin ATP-ase yang cepat
kecepatan kontraksi 5-6 kali lebih cepat dari slow twitch
Delia Syabrine M 2208260040