Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KOMBINASI GERAK, WIDYA WULANDARI NURCAHAYA PUTRI_2208260029_SGD 3 - Coggle…
KOMBINASI GERAK
Efferent (motor)
Somatic
To skeletal muscle
Visceral
to cardiac muscle
To smooth muscle
To exocrine glands
Afferent (sensory)
Somatic
From skin
From retina
From membranous labyrinth
Visceral
From thoracic and abdominal organs
From olfactory epithelium
From taste buds
Muscle Contraction
Molecular Basis of Skeletal Muscle Contraction
Changes in banding pattern during shortening
Proses perjalanan impuls saraf
Mekanisme jalannya impuls-Berdasarkan secara umum, fungsi sel saraf adalah menerima rangsangan dan dapat menanggapi rangsangan tersebut.
Impuls dihantarkan melalui sel saraf
Impuls dapat diteruskan dan mengalir melalui sel saraf yang disebabkan adanya perbedaan potensial listrik yang dinamakan polarisasi. Muatan listrik di luar membran sel saraf adalah positif sedangkan muatan yang diluar adalah negatif.
Impuls dihantarkan lewat sinapsis
Apabila impuls mengenai tombol sinaps, maka permeabilitas membran prasinapsis terhadap ion kalsium menjadi meningkat. Ion kalsium kemuadian akan masuk, sedangkan gelembung sinapsis akan melepaskan neurotransmitter ke celah sinaps.
Proses pembentukan impuls saraf
Terbentuknya impuls saraf pada akson saraf karena adanya perubahan potensial membran melalui proses B. ion Na masuk ke dalam sel dan ion K keluar sel. Terbentuknya impuls saraf ini diakibatkan oleh terjadinya kondisi yang disebut depolarisasi, yaitu sel reseptor menerima impuls atau rangsangan. Depolarisasi yang terjadi secara terus menerus atau berkelanjutan akan menyebabkan impuls saraf.
Energi untuk kontraksi otot
Proses kontraksi-relaksasi otot memerlukan energi. Sumber energi otot untuk berkontraksi yaitu Adenosine Tri Phosphate (ATP). ATP adalah suatu senyawa yang jika hidrolisis akan menghasilkan energi tinggi.
WIDYA WULANDARI NURCAHAYA PUTRI_2208260029_SGD 3