Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Potensial aksi dan kontraksi otot - Coggle Diagram
Potensial aksi dan kontraksi otot
Komponen yg terlibat dlm
proses terjadinya gerakan
Rangka
Manusia mempunyai kemampuan bergerak dan berpindah tempat. Gerak terjadi oleh adanya kerja sama antara rangka dan otot. Rangka manusia disusun oleh lebih dari 200 buah tulang. Beberapa tulang saling menyatu, dan tulang-tulang yang lainnya terhubung dengan sendi oleh ligamen yang memungkinkan terjadinya pergerakan
Otot
Otot menempel pada tulang dan menghubungkan tulang yang satu dengan tulang lainnya. Otot mempunyai kemampuan berkontraksi yang dapat menggerakkan tulang dengan mekanisme tertentu sehingga otot disebut alat gerak aktif, sedang tulang disebut alat gerak pasif.
Penjalaran impuls saraf
dalam keadaan istirahat ( tidak menghantarkan impuls ) serabut saraf ada dalam keadaan polaris, artinya permukaan luar membrana bermuatan negatif dan permukaan dalam membrane bermuatan negatif
Bila serabut syaraf di rangsang,tempat dimana serabut saraf dirangsang terjadi polarisasi artinya permukaan membran menjadi bermuatan negatif dan permukaan dalam menjadi positif
Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah yang mengalami polarisasi timbul suatu aliran listrik.Aliran listrik inilah yang dinamakan aliran lokal atau sirkuit setempat.Adanya arus lokal ini akan menyebabkan depolarisasi di daerah sebelahnya.Kemudian timbul lagi aliran lokal dan diikuti polarisasi di daerah sebelahnya lagi dan seterusnya.
Dengan semikian polarisasi selalu akan berpindah tempat atau menjalar sepanjang serabut saraf.Depolarisasi ini lah yang disebut impuls saraf.
5.Setalah mengalami depolarisasi daerah tersebut kemudian akan berqada sebentar 1 - 5 milidetik (refraktor) dimana refraktor artinya peka rangsangan untuk sementara waktu.
Kontraksi otot dapat terjadi
potensial aksi di propogasikan ke tubulus T dan retikulum sarkoplasma
Membuka sintesis ca
Sintesis ca akan keluar ke sitoplasma
Dan ion ca akan berikatan dengan troponin
Menyebabkan terbukanya aktif site dari filamen aktin
Sehingga miosin dan aktin saling berikatan
Terjadilah slindind pada kontraksi otot
Pembentukan potensial aksi
Potensial aksi terjadi di seluruh membran sel
hal ini didasarkan oleh adanya perbedaan konsentrasi ion natrium dan kalium antara intraseluler dan ekstraseluler
perbedaan gradien konstraksi ion tersebut dipertahankan oleh adanya enzim pada membran sel yang disebut dengan enzim Na-K ATPase istilah lainnya pompa Na- K .
gradien konstraksi ini menyebabkan adanya potensial positif diluar membran dan potensial negatif didalam sel .
perbedaan potensial membrane ini disebut sebagai resting membrane potensial.
sitoplasma sel memiiliki potensial sebasar -60 hingga -80 mv dibandingkan dengan cairan
ekstraseluler .
ketika suatu saluran ion tertentu terbuka maka akan terjadi perpindahan ion menuruni gradien konstrakinya akibatnya meningkatnya jumlah natrium didalam sel
sedangkan jumlah kalium tetap maka terjadilah perubahan potensial listrik membran dimana listriks intraseluler sehingga mengalami depolarisasi .
Saraf afferen dan efferen
sistem saraf afferen ( sensorik ) adalah sistem saraf yang menghantarkan impuls dari reseptor atau saraf pheriper ke sistem saraf pusat
sistem saraf efferen ( motorik ) adalah sistem sarafa yang menghantarkan / mengatur impuls saraf dari sistem saraf ke sistem saraf tepi
apa yang dimaksud potensial membrane dan potensial aksi dan apa yang dimaksud polarisasi , depolarisasi , repolarisasi , hiperpolarisasi
potensial membrane adalah merujuk pada pemisahan muatan berlawanan jenis dikedua sisi membrane atau perbedaan jumlah relatif kation dan anion di cis dan ces .
potensial aksi adalah perubahan singkat , cepat dan besar pada potensial membrane saat potensial sesungguhnya berbalik ehingga bagian dalam sel peka rangsang sepintas lebih positif ketimbang bagian luar .
Polarisasi muatan - muatan dipisahkan dikedua sisi membrane sehingga membrane memiliki potensial .
depolarisai yaitupenurunanpotensialmembrane kurang negatif
repolarisasi adalah kembali ke potensial istrirahat setelah depolarsasi
hiperpolarisasi adalahpeningkatanpotensial membrane lebih negatif .
Perbedaan otot cepat dan otot lambat
(1) Otot merah tidak cepat lelah karena system pembuluh darah dan kapiler yang lebih luas. Otot putih cepat lelah kerena kebalikan dari otot merah yang tidak menggunakan oksigen dalam melepaskan ATP.
Otot merah lambat berkontraksi karena memiliki dominasi serat-serat kecil lambat. Otot putih cepat berkontraksi karena memiliki banyak serat cepat.
Otot merah mampu beroksidasi karena terdapat sejumlah besar mitokondria, pembuluh kapiler, dan mioglobin. Otot putih tidak mampu beroksidasi karena otot putih digunakan untuk mengeluarkan energi dengan cepat dan kuat sehinhga tidak memiliki keamampuan untuk beroksidasi
Penjelasan sumber energi tuk menggerakkan otot
Sarkolema yaitu membran sel otot
Sarkoplasma
A. Mitokondria tuk menghasilkan ATP
B. Retikulum sarkoplasma utk tempat kalsium
Miofibril
Sinaps dan neuromuscular junction
Sinapsis adalah suatu daerah kontak khusus antara satu neuron dengan neuron yang lain, antara satu neuron dengan alat-alat efektor atau antara dua serat otot.
NMJ merupakan suatu celah sinaptik yang berperan dalam transmisi saraf dari serabut saraf ke permukaan sel otot melalui suatu neurotransmitter yaitu Asetilkolin (Ach).