Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hernia Nukleus Pulposus (Nyeri Punggung Bawah) - Coggle Diagram
Hernia Nukleus Pulposus (Nyeri Punggung Bawah)
Patofisiologi NPB
Otot ekstensor
lumbal lebih lemah dibanding otot fleksor, sehingga tidak kuat
mengangkat beban. Otot sendiri sebenarnya tidak jelas sebagai sumber nyeri, tetapi muscle spindles jelas diinervasi sistem saraf simpatis. Dengan
hiperaktifitas kronik, muscle spindles mengalami spasme sehingga mengalami nyeri tekan. Perlengketan otot yang tidak sempurna akan
melepaskan pancaran rangsangan saraf berbahaya yang mengakibatkan nyeri.
Definisi: Pergeseran material diskus melebihi margin normal dari ruang disc intervertebralis
Etiologi: Proses degenerasi matriks sehingga terjadi prolaps diskus intervertebralis karena robekan annulus fibrosus
Faktor risiko: Bertambahnya usia, genetik, pekerjaan angkat beban berat, merokok, dan obesitas
Tanda
Supine straight
Crossed straight les-raising test
Reverse straight leg test
Klasifikasi
Prostrusi
Prolaps
Extrusi
Sekuestrasi
Diagnosis Banding NPB
Hernia nukleus pulposus
Spondilitis
Spondilolistesis lumbalis
Facet arthrosis
Cara Menegakkan Diagnosis
Anamnesis dari KU
Gejala klinis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang; MRI, X-ray, CT mielografi, foto polos lumbal erect
Pemeriksaan neurologis; ROM, Laseque test, Laseque silang, Kernig's sign
Tatalaksana
Konservatif
Bed-rest
Farmakologi
Diazepam tablet 3x5-10mg
Amitriptilin tab 10mg
Kortikosteroid IV
Latihan fisik (McKenzie exercise)
Pembedahan: Laminektomi dan Discectomy
Edukasi
Meyakinkan pasien bahwa prognosis HNP baik
Menyarankan pasien tetap aktif dan menghindari bed rest
Menghindari gerakan memutar dan angkat barang berat
Komplikasi
Kompresi radix
Gangguan vaskular
Lordosis lumbal
Prognosis: Sebanyak 90% pasien mengalami perbaikan gejala dalam 3 bulan setelah awitan. Sebagiannya mengalami eksaserbasi akut dan membaik dalam 4 minggu. Jika terjadi rekurensi gejalanya lebih ringan. Sekitar 5% menjadi NPB kronik
Patofisiologi
Degeneratif: Terjadi peralihan dari segmen yang lebih mobil ke yang kurang mobil
Traumatik: Degenerasi diskus mempengaruhi mekanika sendi intervertebral, yang dapat menyebabkan degenerasi lebih jauh. Selain itu, gerakan seperti repetitif, fleksi,ekstensi, dan mengangkat beban berat dapat memberi tekanan pada nukleus. Tekanan yang besar dapat melukai annulus fibrosus.
Gejala
Nyeri lokal
Nyeri alih
Nyeri radikular
Spasme otot sekunder