Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Systemic Lupus Erythematosus - Coggle Diagram
Systemic Lupus Erythematosus
Patofisiologi
Disebabkan oleh respon imun yang abnormal berupa aktivasi sistem imun bawaan oleh DNA dari kompleks imun, DNA, atau RNA virus dan RNA dari protein self antigen
Manifestasi klinis
Ruam, nyeri sendi, anemis, demam, lelah, sakit kepala, sariawan
Pemeriksaan penunjang dan interpretasi
Tes ANA: positif
Darah Lengkap: Hb 10, trombosit 70.000, leukosit 20.000,
Anti-dsDNA antibody titer: >1000IU/mL
Faal hepar: SGOT:70, SGPT:80, bilirubin total:2,5, bilirubin direk: 1,2
Urinanalisis: leukosit:+2, eritrosit:+3
Definisi, etiologi, faktor resiko, epidemologi
Definisi: penyakit autoimun kronis dengan gejala heterogen yang melibatkan multiorgan
Etiologi: Faktor lingkungan(sinar uv), faktor genetik, faktor hormon
Faktor resioko: hormonal/ reproduksi, merokok, uv
Epidemiologi: pada wanita usia subur. 15-44 tahun. ratio wanita:pria=13:1
Tatalaksana
Non-Farmako: Rutin olahraga, istirahat yang cukup, terapkan pola makan sehat, hindari rokok
Farmako: OAINS(paracetamol), kortikosteroid(prednison)
Cara menegakkan diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Komplikasi
Fatty liver, sirosis bilier primer, hepatitis lupus, infeksi virus, anemia, infark paru, pankreatitis
Diagnosa banding
Leukemia, Rheumatoid arthritis, polymyalgia rheumatica, osteoarthritis
Prognosis dan edukasi
Prognosis: Mortalitas tergantung organ yang terlibat. kelangsungan hidup: 10 tahun 90%. 15 tahun 80%
Edukasi: Guanakan tabir surya, payung dan topi untuk mencegah kekambuhan, pemantauan pemberian obat jangka panjang