Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM SARAF - Coggle Diagram
SISTEM SARAF
Fungsi pada organ sistem saraf pusat
Pada sistem saraf pusat berperan dalam mengendalikan seluruh pengaturan dan pengolahan rangsangan
motorik(gerakan)
emosi
pernafasan
denyut jantung
pikiran
suhu tubuh
pelepasan berbagai hormon tubuh
Fungsi pada organ sistem saraf perifer
Somatik
Sistem saraf somatik berperan dalam pergerakan organ atau anggota tubuh
menangkap sinyal untuk disalurkan ke sistem saraf pusat
menyalurkan respons tersebut ke organ atau anggota tubuh.
Otonom
berfungsi mengatur fungsi viseral tubuh
saraf simpatik, yang berfungsi mempersiapkan tubuh menghadapi suatu ancaman
sistem saraf parasimpatik,yang mempersiapkan tubuh untuk beristirahat
sistem saraf enterik, sebagai pendukung proses sistem pencernaan.
Tahap perkembangan sistem saraf dimasa janin
Trimester 1
Pada 16 hari setelah pembuahan terjadi lempengan saraf yang akan menjadai dasar otak serta sumsum tulang sudah mulai terbentuk.
Di fase selanjutnya sekitar usia 6-7 minggu kedepan tabung saraf tadi akan tertutup dan memiliki 3 bagian otak yakni bagian depan, tengah, dan belakang
Di trimester ini saraf bayi juga mulai terselubungi myelin
Trimester 2
saat usia kandungan sekitar 14-27 minggu
Di akhir trimester ini, sistem saraf mengalami perkembangan yaitu pada batang otak anak yang semakin matang baik itu pernapasa, tekanan darahnya, dan detakan jantung.
Trimester 3
usia kandungan menginjak 28-41 minggu
Pada masa ini otak berada pada tahap perkembangan yang paling pesat, terutama perkembangan terhadap neuron
bayi juga sudah mulai mampu merasakan suara yang bersumber dari luar rahim
Organ sistem saraf pusat
Encephalon
Struktur organ encephalon
Cerebrum
Diencephalon
mesencephalon
pons
Medula Oblongata
Cerebellum
Medula spinalis
Struktur Medula spinalis
Substansi grisea(gray matter)
Substansi alba(white matter)
Struktur lanjutan medula spinalis
Conus Medullaris
Fillum Terminale
Cauda Equina
Organ sistem saraf perifer
Nervus Spinalis
Struktur dan Fungsi Nervus spinalis(sistem saraf spinal)
Foramina intervertebrale ossa vertebrae
N.Spinales Cervicale1-8(N C1-C8)berjumlah 8 pasang
N.Spinales Thoracica1-12(N T1-T12)berjumlah 12 pasang
N.Spinales Lumbales(1-5(N L1-L5)berjumlah 5 pasang
N.Spinales Sacrales 1-5(N S1-S5)berjumlah 5 pasang
N.Spinales Coccygeus(N Co)berjumlah 1 pasang
Struktur Radix
berupa struktur akar penghubung yang mehubungkan organ nervus spinalis dengan organ medula spinalis
Radix anterior(membawa neuron motorik)
Radix Posterior(membawa neuron sensorik)
Struktur Ramus
Ramus anterior(membawa neuron sensorik&motorik/mempersarafi sisi antero-lateral batang tubuh)
Ramus posterior(membawa neuron motorik&sensorik/mempersarafi sisi posterio batang tubuh)
Nervus Cranialis
Struktur dan Fungsi Nervus Cranialis(sistem saraf kranial)
N.Oculomotor(motorik/gerak pada mata)
N.Trochlearis(motorik/gerak pada mata)
N.Trigeminal(sensorik&motorik/kulit wajah,mengerakkan rahang bawah)
N.Abducens(motorik)
N.Facialis(motorik&sensorik/ekspresi wajah.pengecapan rasa)
N.Acustucus(sensorik/pendengaran)
N.Glosopharyng(sensorik&motorik/perasa makana ,penelan makanan)
N.Vagus(motorik&sensorik/gerakan makanan sampai kepencernaan)
N.Opticus(sensorik /penglihatan)
N.Accesorius(motorik/menggerakkan leher atau otor leher
N.Olfactorius(sensorik/penciuman)
N.Hypoglossus(motorik/menggerakkan lida atau otot lidah)
Struktur area pada cerebrum (perjalanan saraf)
acendens
berjalan Acendens melalui Jaras Tractus spinothalamicus
mulai dari Cutis Struktur Thalamus kemudian menuju ke masing-masing Struktur Cortex cerebri Area sensorik.
Area auditiva(gyrus temporalis
Area visualis(lobus occipital)
Area broca(ke masing-masing Struktur Cortex cerebri Area sensorik)
descendens
Mekanisme Descendens melalui Jaras sistem motorik
Tractus corticospinalis (untuk Extremitas Superior et Inferior)
Tractus corticospinalis (utk Extremitas Superior et Inferior)
Tractus corticobulbar