Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Laki-laki 35 th dgn penurunan kesadaran, px terdiagnosis HIV 2th yg lalu …
Laki-laki 35 th dgn penurunan kesadaran, px terdiagnosis HIV 2th yg lalu
(Toxoplasma cerebri)
DD Penurunan kesadaran ec HIV
IRIS, Toxoplasma cerebri, Ensefalitis HIV, abses otak
Infeksi oportunistik ec HIV
Candidiasis, infeksi paru (Pneumocystis), TB, Herpes simplex, salmonella septicema, Toksoplasmosis, Infeksi pencernaan (Diare hebat)
CLINICAL PATHWAY
OF HIV-AIDS
Chronic infection phase
AIDS phase
Acute phase of HIV infection
Tanda dan gejala HIV-AIDS
Fase Laten
Leukositopenia
Fase AIDS
BB menurun drastis, sering demam, mudah lelah, diare kronis, infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan
Fase Akut
Sariawan, sakit kepala, malaise, radang tenggorokan, hilang nafsu makan, nyeri otot, ruam, pembengkakan KGB, berkeringat
CMD HIV-AIDS
Ditemukan tanda dan gejala HIV-AIDS
Pem, penunjang
Rapid test, HIV antibody Enzyme Immunoassay (EIA), Western Blot Test This test is an antibody test for confidants in difficult cases, Virological tests, HIV p24 antigen test.
Manifestasi Klinis Toxoplasmosis Cerebri
demam, nyeri otot, kelelahan, sakit tenggorokan, pembengkakan KGB, tanda ensefalitis
Pada ibu hamil (kejang, pembesaran hati/limpa, penyakit kuning pada bayi, ruam kulit, mikrosefalus
Morfologi Toxoplasma
Kista
Ookista
Takizoit
Life cycle of Toxoplasma
Transmission of Toxoplasma
Direct contact with feces of a cat that has been infected
Eating raw or undercooked meat.
Congenital infection from the placenta to the fetus.
Tatalaksana Toxoplasmosis
px tanpa gangguan kekebalan tubuh & tidak hamil (Pyrimethamine, Leucovorin, Sulfadiazine, Azitromycin)
px ibu hamil dan bayi (Spiramycin, pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin
px dgn gangguan sistem kekebalan tubuh (kombinasi pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin
Tx HIV-AIDS
2 NRTI + NNRTI atau 2 NRTI + PI