Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
HIV dengan Toxoplasmosis Cerebri Khaira Rezkina 1908260207 - Coggle…
HIV dengan Toxoplasmosis Cerebri
Khaira Rezkina
1908260207
Definisi TC
penyebab paling umum dari lesi otak ekspansif pada pasien HIV / AIDS (ODHA) dan terus menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Etiologi TC
Daging yang dimasak dengan tidak benar
Makanan yang terkontaminasi dengan kotoran kucing
Memasukkan tangan yang terkontaminasi tanah atau kotoran kucing ke mulut
Menggunakan peralatan yang telah terkontaminasi dengan daging hewan yang terinfeksi, seperti pisau, gunting, dan talenan bekas daging mentah terinfeksi.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci atau minum air yang terkontaminasi kotoran kucing.
Faktor risiko TC
Hamil.
Mengonsumsi obat kortikosteroid atau imunosupresif jangka panjang.
Menderita HIV/AIDS.
Sedang menjalani kemoterapi
Siklus hidup Toxoplasmosis gondii
Fase seksual
Fase aseksual
CMD TC
Pemfis
Refleks patologis
Refleks fisiologis
PP
CT Scan "Multiple Ring Enhance"
Anamnesis
Demam, nyeri kepala, menggigil (trias meningitis dan trias ensefalitis)
Tatalaksana TC
Pirimetamine +
Sulfadiazine
DD TC+infeksi opportunistik HIV
Infeksi pencernaan
Salmonella septicemia
Herper simplex
Edukasi
Memiliki resiko pada ibu hamil maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG
Pasien imunokompromais yang terinfeksi juga berisiko mengalami reaktivasi infeksi apabila kadar CD4 menurun
sangat penting untuk menjaga higienitas agar tidak terjadi penyebaran infeksi
Pencegahan TC
Daging/unggas harus dimasak hingga matang
Buah dan sayuran harus dikupas atau dicuci bersih sebelum dimakan
Wanita hamil harus mengenakan sarung tangan saat berkontak dengan tanah atau pasir
Wanita hamil harus menghindari membersihkan kotoran kucing
Etiologi HIV
Human Immunodeficiency Virus
Definisi HIV
virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4
Faktor risiko
Transfusi darah
Ibu yang terinfeksi HIV
Seks bebas
Penggunaan jarum suntik bersamaan
Perjalanan klinis HIV
Asimptomatik
Simptomatik
Serokonversi
AIDS
Stadium HIV
Stadium 2: BB turun <10%, ISPA, Herpez zoster, ulkus mulut berulang, dermatitis seboroik
Stadium 3: BB turun >10%, Candidiasis oral, diare kronis/demam>1 bulan tanpa jelas, Oral hairy leukoplakia, TB paru
Stadium 1: Asimptomatik dan Limpadenopati generalisata
Stadium 4: TB Ekstraparu, Toxoplasmosis cerebri, Kriptokokus, kandidiasis esofageal
CMD HIV
Pemfis: Sesuai stadium
PP: CD4, Rapid test, ELISA, PCR, Tes antibodi HIV
Anamnesis: Sesuai stadium
Tatalaksana
NRTI: Zidovudine, Lamivudin, Tenofovir, Emitricitabine
NNRTI: Efavirens dan Nevirapine
2 NRTI + 1 NNRTI
Komplikasi
Meningitis kriptokokus
HIVAN
Candidiasis
Prognosis
pasien yang tidak mendapat terapi adalah sangat buruk dengan tingkat mortalitas lebih dari 90%
Pencegahan
mencegah transmisi HIV dengan menggunakan kondom secara benar dan konsisten, menggunakan alat suntik steril sekali pakai, serta tidak menjadi donor darah maupun produk darah atau organ dan jaringan tubuh lainnya.
Edukasi
Memberi dukungan agar pasien dapat mandiri untuk mengurusi kondisi kesehatan sendir