Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Toxoplasmosis Cerebri dengan HIV, Nurul Hidayah 1908260137 - Coggle Diagram
Toxoplasmosis Cerebri dengan HIV
defenisi, etiologi, dan faktor resiko toxoplasmosis cerebri
etiologi
parasit Toxoplasma gondii.
faktor resiko
Menjalani kemoterapi.
Mengonsumsi steroid atau obat-obatan penekan sistem imun.
Penyandang HIV/AIDS dengan CD4 <200 sel/uL
defenisi
Toxoplasmosis serebri atau disebut dengan neurotoxoplasmosis adalah infeksi otak yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.
siklus hidup toxoplasmosis gondii
cara menegakkan diagnosa HIV
Western blot
PCR (Polymerase Chain Reaction)
ELISA (Enzyme-Linked ImmunoSorbent Assay)
stadium HIV dan perjalanan klinis HIV - AIDS
stadium
stadium II
Penurunan berat badan < 10%
Manifestasi mukokutaneus minor
stadium III
Penurunan berat badan >10% tanpa sebab jelas
Kandidiasis oral persisten
stadium I
Asimtomatis
Limfadenopati generalisata
stadium IV
HIV wasting syndrome
Toksoplasmosis serebral
perjalanan klinis
Jarum suntik
Prevalensi 5-10%
Transfusi darah
Risiko penularan sebesar 90%
Prevalensi 3-5%
Ibu hamil
Angka transmisi mencapai 20-50%
Angka transmisi melalui ASI dilaporkan lebih dari sepertiga
Secara intrauterine, intrapartum, dan postpartum (ASI)
Hubungan seksual
Prevalensi70-80%
infeksi opportunistik HIV
pneumocystis pneumonia (PCP)
mycobacterium avium complex (MAC)
kandidiasis
kanker serviks invasif
komplikasi dan prognosis HIV
komplikasi
Gastrointestinal
Respirasi
Neurologik
Dermatologik
Oral lesi
Sensorik
prognosis
Prognosis infeksi HIV pada pasien yang tidak mendapat terapi adalah sangat buruk dengan tingkat mortalitas lebih dari 90%. Rerata waktu dari infeksi sampai kematian adalah 8-10 tahun. Angka tersebut bervariasi pada setiap individu. Meski demikian, dengan inisiasi cepat dari terapi antiretroviral, prognosis bisa meningkat signifikan.
tatalaksana HIV dengan toxoplasmosis cerebri
tatalaksana awal
A - B - C
tatalaksana lanjutan
Pyrimethamine
Leucovorin
Cotrimoxazole
Sulfadiazine
Alovaquonb
cara menegakkan diagnosa toxoplasmosis cerebri
CT scan atau MRI dengan kontras
PCR cairan serebrospinal
Serologi
defenisi, etiologi, dan faktor resiko HIV
faktor resiko
Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki
Bayi dari ibu/bapak terinfeksi
Pekerja seks dan pelanggan
Penerima darah atau produk (transfusi)
Pengguna napza suntik: menggunakan jarum secara bergantian
defenisi
pathogen yang menyerang sistem imun manusia, terutama semua sel yang memiliki penenda CD 4+ dipermukaannya seperti makrofag dan limfosit T.
etiologi
Lympadenopathy Associated Virus (LAV) atau Human T-Cell Leukimia Virus (HTL-III) yang juga disebut Human T-Cell Lympanotropic Virus (retrovirus).
edukasi dan pencegahan HIV dengan toxoplasmosis cerebri
Segera setelah dinyatakan HIV positif, sebaiknya dilakukan pemeriksaan IgG antibody terhadap toxoplasma deteksi infeksi laten oleh T.gondii
Nurul Hidayah 1908260137