Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
laptospirosis kirana arum indra 2108260239 - Coggle Diagram
laptospirosis
kirana arum indra 2108260239
definisi
penyakit zoonosis yang paling sering di dunia atau juga di kenal dengan flood fever (demam banjir), laptosprosis ini penyakit infeksi bakteri laptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia
DD
influenza, demam dengue dan demam berdarah, yellow fever, rickettosiosis, pielonefritis, malaria, demam typhoid
etiologi
banyak di temukan di negara beriklim tropis di sebabkan oleh leptospira interogans
phatologi
liver = kupffer cells and sinusoidal lining cells may show swollen cytoplasma
lung = pneumonitis hemorragic with massive intraalveolar haemorages without inflamation
kidney= primary injuri of the proksimal convoluted tubules
heart = focal hemoraghic myocarditis
eye = vitrous edema or haemorrhagic
skelet muscle = myalgia
brain = CSF
manifestasi klinik
fase laptospiremia
fase imun
fase penyembuhan
port de entry
penularan secara langsung = melalui darah, urin atau cairan tubuh lainya. pekerja potong hewan atau tertullar dari hewan peliharaan
penularan secara tidak langsung = genangan air, sungai atau badan air, danau, selokan saluran air yang tercemar, gunungan sampah
laboratorium
infeksi bakteri (leukositosis dengan pergeseran ke kiri, peningkatan kadar protein c-reaktif dan LED )
trombositopenia
perubahan sedimen urin
kadar billirubin serum meningkat
pada weil fungsi ginjal memburuk dan mungkin sangat tinggi
pencegahan dan edukasi
kebersihan kerja dengan menggunakan APD dan menghindnari kontak langsung dengan genangan air yang terinfeksi
tindakan pengendalian lingkungan dari hewan pengerat
komoprofilaksis dengan pelancong
anamnesis
pekerjaan
usia
tempat tinggal
demam = 7
fotophobia
pemeriksaan fisik
ada conjuctiva suffision
bradikardi
nyeri tekan otot
hepatomegali
demam
faring hiperemis
ikterik
demam
keadaan suhu temperatur rektal > 38
type nya
demam persisten berkepanjangan
= demam akan hilang dengan sendirinya setelah 1-3 hari namun bisa berkepanjangan selama 14 harri
-
demam konstan atau terus menerus
= suhu penderita tetap berada di atas batas normal tapi suhu tidak akan mengalami penurunan drastis
demam intermiten
= suhu naik secara tiba-tiba kemudian kembali lagi kesuhu normal, biasanya di temui pada infeksi bakteri fokal
demam remiten
= demam yang suhunya tidak bisa lagi kembali ke suhu normal
demam pel-ebsten
= demam secara tiba-tiba lalu turn dan naik lagi
hyperpyreksia
= demam terjadi dengan suhu tubuh melebihi 41,1 derajat celcius
tata laksana
pengobtaan supportive yang ketat
pemberian antibiotik harus di mulai secepat mungkin seperti doksisikli, ampisilin, amoksilin jika kasus berat beri dosis tinggi penisilin injeksi