Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mulut Mencong dan Kelemahan Ekstremitas Atas dan Bawah, Hafiz Nurrahman…
Mulut Mencong dan Kelemahan Ekstremitas Atas dan Bawah
Defenisi Stoke Iskemik
Stroke didefinisikan sebagai sindrom klinis yang ditandai oleh manifestasi gangguan fungsi otak fokal atau global dalam kasus koma, yang berkembang cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian tanpa penyebab yang jelas selain etiologi vaskular
Etiologi Stroke
Pada stroke iskemik, etiologi stroke dapat berupa plak arterosklerotik dan emboli yang berasal dari jantung atau bukan dari jantung. Pada stroke hemoragik, stroke dapat terjadi disebabkan oleh pecahnya aneurisma, adanya malformasi arterio-venosa, serta adanya trauma pada kepala
Faktor Resiko Stroke
Faktor yang Tidak Dapat Dimodifikasi
usia lebih tua
ras Afrika-Amerika
riwayat keluarga dengan stroke
Faktor yang Dapat Dimodifikasi
Penyakit metabolik: diabetes mellitus, dislipidemia
Penggunaan antikoagulan, seperti heparindan warfarin
Gaya hidup: merokok, konsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, pola diet tinggi lemak dan natrium
Penyakit kardiovaskuler: hipertensi, atrial fibrilasi, dan aneurisma
Obesitas
Klasifikasi Stroke
Stroke Hemoragik
Stroke Iskemik
Patofisiologi Stroke Iskemik
Infark serebri diawali dengan terjadinya penurunan cerebral blood flow (CBF) yang menyebabkan suplai oksigen ke otak berkurang. Jaringan serebrovaskular yang terjadi pada keadaan iskemia terdiri dari dua lapisan, yaitu:Lapisan luar yang mengalami iskemia yang lebih ringan atau disebut dengan jaringan penumbra, yang dapat diselamatkan dengan intervensi segera Lapisan dalam yang mengakami iskemia berat yang telah mengalami nekrosis Pada lapisan dalam yang mengalami nekrosis, nilai CBF sekitar 10-12 ml/100 gram/menit, sedangkan lapisan iskemik yang dikelilingi oleh penumbra memiliki CBF sekitar 18-20 ml/100 gram/menit dan berisiko menjadi nekrosis dalam waktu beberapa jam. Jaringan penumbra memiliki CBF sekitar 60 ml/100 gram/menit.
Diagnosis Banding Stroke
Epilepsi
tumor otak
Transient Ischemic Attack
malformasi vaskular,
Stroke Mimic
cerebral palsy
meningitis
ensefalitis
CMD Stoke Iskemik
Anamnesis
Biasanya kesadaran tidak menurun
Nyeri Kepala (-)
Berlangsung > 24 jam
Muntah Proyektil (-)
Defisit Neurologis Akut
Pemeriksaan Fisik
Tanda Lesi UMN seperti hiperrefleksia,refleks patologis (+)
Pemeriksaan Penunjang
Angiografi
Ultrasonografi Karotis
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Computed Tomography Scan (CT Scan)
Pungsi Lumbal
Komplikasi
hidrosefalus
kejang
vasospasme
Bronkopneumonia
perdarahan
ulkus dekubitus
edema otak
trombosis vena dalam (DVT)
Tatalaksana
Recombinant Tissue-Type Plasminogen Activator
Terapi Suportif
Antikoagulan
Antihipertensi
Aspirin
Edukasi
masyarakat perlu diedukasi mengenai gejala klinis awal stroke. American Heart Association dan American Stroke Association (AHA/ASA) membuat akronim untuk mengenali stroke di kalangan masyarakat dengan singkatan “FAST”:
F: Facial drop (wajah merot)
A: Arm weakness (kelemahan tangan, termasuk juga kaki dan wajah)
S: Speech problems (berbicara tidak jelas)
T: Time to call emergency service (semua gejala tersebut sebagai penanda harus segera dibawa ke RS)
Screening Hiperrensi
Gaya hidup sehat
Pencegahan
Aktivitas fisik
Selain perubahan pola hidup sehat, penggunaan statin direkomendasikan sebagai pencegahan primer pada pasien dengan dislipidemia.
Dietary approach to stop hypertension (DASH) direkomendasikan untuk menurunkan berat badan dan mengontrol tekanan darah
Skrining teratur dan pemberian terapi hipertensi yang sesuai harus dilakukan. Selain terapi, perubahan pola hidup sehat dapat mengurangi risiko hipertensi dan stroke
Penurunan berat badan direkomendasikan karena dapat menurunkan tekanan darah.
Konseling dibutuhkan untuk membantu pasien berhenti merokok
Hafiz Nurrahman 2008260077