Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penurunan Kesadaran & Terkena HIV 2 Tahun lalu - Coggle Diagram
Penurunan Kesadaran & Terkena HIV 2 Tahun lalu
HIV
Patofisiologi
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan etiologi dari infeksi HIV/AIDS. Penderita AIDS adalah individu yang terinfeksi HIV dengan jumlah CD4 < 200µL meskipun tanpa ada gejala yang terlihat atau tanpa infeksi oportunistik. HIV ditularkan melalui kontak seksual, paparan darah yang terinfeksi atau sekret dari kulit yang terluka, dan oleh ibu yang terinfeksi kepada janinnya atau melalui laktasi.
Diagnosis
Pemfis
vital sigh
head toe-toe
generalisata
Penunjang
tes antigen/antibodi
Darah rutin
Tes Asam Nukleat (NATs)
Anamnesis
indentitas pribadi
OLDCART
keluhan utama & tambahan
Tatalaksana
Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTIs)
Lamivudin (3TC)
Abacavir (ABC)
Zidovudin (AZT)
Tenofovir (TDF)
Penghambat protease
Lopinavir/
ritonavir (LPV/r)
ritonavir (DRV/r)
Darunavir
Tanda & Gejala
tidak nafsu makan
Kelenjar getah bening bengkak
Badan mudah lelah, padahal tidak banyak beraktivitas dan sudah cukup tidur
sakit tenggorokan
demam
ruam
sakit kepala
Infeksi Oportunistik
TB paru
pneumonia
meningitis
kandidiasis oral
TOXOPLASMOSIS CEREBRI
Manifestasi Klinis
gangguan mental (75%)
defisit neurologik (70%)
demam (45%)
tubuh terasa lemah serta gangguan nervus kranialis
sakit kepala (50%)
Edukasi
menjaga kesehatan dan kebersihan diri
makan makanan yang di masak hingga matang
mencuci tangan dengan sabun setelah kontak langsung dengan tanah
Diagnosis
Pemfis
head toe-toe
generalisata
vital sigh
Penunjang
Sabin-Feldman dye test
teshemaglutinasi tidak langsung (IHA)
darah rutin
tes zat antifluoresen tidak langsung (IFA)
tes ELISA
Anamnesis
Keluhan utama & tambahan
Identitas pribadi
OLDCART
Tatalaksana
pyrimethamine dosis awal 100-200mg
sulfadiazine 4-6gram/hari secara oral
asam folinik 10-20-mg/hari
Patofisiologi
Pada pasien HIV positif didapatkan sekitar 45% telah terinfeksi T.gondii. Pada pasien dengan infeksi HIV, T. Gondii menyebabkan infeksi oportunistik yang berat sehingga diperlukan penatalaksanaan yang tepat dan sesegera mungkin. Penularan terhadap manusia terutama terjadi apabila tertelan daging babi atau domba yang mengandung kista jaringan atau apabila menelan sayuran yang terkontaminasi dan dimasak tidak matang. Jika kista jaringan yang mengandung bradizoit atau ookista tertelan pejamu, maka parasit akan terbebas dari kista dalam proses pencernaan.
Siklus hidup
T. Gondii