Anamnesis: Pada anamnesis perlu ditanyakan identitas dan latar belakang pasien. HIV lebih rentan terjadi pada pekerja seks, pengguna narkoba suntik (penasun), laki-laki seks dengan laki-laki (LSL), waria, dan warga binaan pemasyarakatan. Juga perlu menanyakan latar belakang seksual pasien, yaitu mengidentifikasi riwayat paparan faktor risiko, seperti perilaku hubungan seks tanpa proteksi, pasangan seks berganti-ganti, memiliki riwayat penyakit menular seksual, penyalahgunaan obat dengan menggunakan jarum suntik yang sama bergantian, atau luka akibat jarum suntik