Pada penurunan kesadaran, gangguan terbagi menjadi dua, yakni gangguan derajat (kuantitas, arousal, wakefulness) kesadaran dan gangguan isi (kualitas, awareness, alertness) kesadaran. Adanya lesi yang dapat mengganggu interaksi ARAS dengan korteks serebri, apakah lesi supratentorial, subtentorial dan metabolik akan mengakibatkan menurunnya kesadaran. ARAS di beberapa refleks batang otak, termasuk refleks cahaya pada pupil (nervus kranial II dan III) dan refleks pergerakan mata (nervus kranial III, VI, VIII, dan fasciculus longitudinal medial). Pemeriksaan pada refleks ini mengindikasikan fungsi dari ARAS. (Avner, 2006) Adanya trauma pada area ARAS dapat menyebabkan hilangnya refleks batang otak dangangguankesadaran,meskipunhemisfer otak tetap dalam kondisi normal. Disfungsi otak difus biasanya akibat riwayat penyakit medis seperti keracunan, gangguan metabolik dan infeksi menyebabkan penekanan (kompresi) pada ARAS yang merupakan akibat gangguan structural.