Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Antimicrobial resistence (AMR) - Coggle Diagram
Antimicrobial resistence (AMR)
pemeriksaan penunjang RMA
darah lengkap
kultur darah
pemeriksaan sekret
edukasi pencegahan RMA
tidak mengulang konsumsi antimikroba tanpa anjuran dokter
tidak menghentikan sendiri pengobatan
konsumsi antimikroba sesuai dosis dan waktu penggunaan yang dresepkan dokter
menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan
hanya menggunakan obat antimikroba yang dresepkan dokter
uji sensitivitas antibiotik
antimicrobial gradient
short automated instrumen system
pengenceran atau dilusi tes
difusi cakram (diffusion test)
definisi dan faktor risiko
definisi RMA
resistensi antimikroba adalah kemampuan mikroba untuk bertahan hidup terhadap efek pemberian antimikroba sehingga tidak efektif dalam treatment klinis.
faktor risiko RMA
penggunaan antimroba yang tidak tepat, kurang menjaga kebersihan, sering bepergian
komplikasi
biaya lebih mahal
resiko infeksi semakin buruk
perawatan lebih lama
kematian
perbedaan batuk virus vs bakter
batuk, sekret kehijau kuningan
virus
pasien mengalami baturk, pilek, demam, bersin, sakit tenggorokkan, nyeri otot, lemas, menggigil, sakit kepala, dahak bening
tatalaksana RMA
terapi antibiotik definitif, yaitu pemberian jenis antibiotik yang sudah diketahui jenis bakteri penyebabnya
penanganan emergensi, jika ditemukan tanda-tanda kegawat daruratan medis
patomekanisme RMA
mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur mengalami perubahan sehingga obat-obatan antimikroba yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi menjadi tidak efektif karena mikroorganisme sudah kebal terhadap antimikroba tersebut.
faktor yang mempengaruhi kepaatuhan pasien dalam penggunaan antimikroba
harga obat yang dapat dijangkau
informasi terhadap potensi efek samping
aturan dan jadwal pemberian obat
informasi terhadap prognosis penyakit pasien
prognosis RMA
jika tidak ditangani secara baik dan cepat, akan menyebabkan keparahan dan kematian