sakit kepala, lemah, menggigil, demam, mual, muntah, nyeri punggung, kaku kuduk, kejang, peka pada awal serangan, dan kesadaran menurun menjadi koma.
Penyebaran bakteri atau virus tersebut dapat juga terjadi secara perkontinuitatum dari peradangan organ atau jaringan yang ada di dekat selaput otak, misalnya abses otak, otitis media, mastoiditis, thrombosis sinus kavernosus dan sinusitis. Mula-mula pembuluh darah meningeal yang kecil dan sedang mengalami
hiperemi dalam waktu yang sangat singkat, lalu terjadi penyebaran sel-sel leukositpolimorfonuklear ke dalam ruang sub arakhnoid kemudian terbentuk eksudat,dalam beberapa hari terjadi pembentukan limfosit dan histiosit dalam minggukedua sel-sel plasma. Eksudat yang terbentuk terdiri dari dua lapisan yaitu bagianluar mengandung leukosit polimorfonuklear dan fibrin serta di lapisan dalam yangterdapat makrofag.