Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Meningitis - Coggle Diagram
Meningitis
diagnosis banding
stroke
subdural hematoma
perdarahan subarakhnoid
metastatic brain disease
abses serebri
ensefalitis
tatalaksana
melakukan penanganan pada aliran napas, menjaga oksigenasi, memberikan cairan intravena yang cukup, dan atasi demam menjado pondasi dasar tatalaksana meningitis
neonatus (>1 bulan) : ampisilin IV, cefotaxim IV atau gentamicin IV, dan acyclovir IV
dewasa (18 - 49 tahun) : ceftriaxon IV, vancomycin IV
dewasa > 50 tahun : ceftriaxon IV, vancomycin IV, dan Ampisilin IV
definisi, etiologi, faktor risiko
definisi : meningitis adalah infalamasi pada meningens. meningens memiliki 3 membran (duramater, arachnoid mater, dan pia mater).
etiologi : meningitis dapat disebabkan oleh proses infeksisus dan non-infeksius (autoimun, kanker, dan reaksi obat), infeksius disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. dengan etiologi tersering streptococcus pneumoniae
faktor risiko : kontak erat dengan terinfeksi, pemukiman padat penduduk, perubahan iklim, riwayat infeksi saluran napas atas, riwayat sinusitis, ototitis media, faringitis, imunosupresi
klasifikasi
meningitis bakterial : streptococcus pneumonia, grup B streptococcus, neisseria meningitidis, haemophilus influenza, listeria monocytogenes
meningitis viral : HSV
meningitis fungal : cryptococcus neoformans, aspergillus, candida albicans
cmd
anamnesis : triase meningitis sakit kepala, kaku kuduk, demam. gejala lain : muntah menyembur, dizziniess, gejala peningkatan tekanan intrakranial
pemeriksaan fisik : brudzinski sign +, kernig sign +, lesi kulit (ptekie dan purpura), gangguan kesadaran, bulging fontanelle
penunjang : pungsi lumbar, PCR (untuk viral), CSF fungal culture (jamur)
patofisiologi
penyebaran secara hematogen : bakteri kolonisasi di nasofaring dan memasuki pembuluh darah setelah melakukan invasi mukosa. bakteri memasuki ruang subarakhnoid dengan melewato sawar darah-otak, menyebablan inflamasi dan reaksi imun
penyebaran secara langsung/direct : organisme dapat memasuki CSF melalui struktur anatomi (otitis media, sinusitis), benda asing, dan selama prosedur operasi
komplikasi dan prognosis
komplikasi : peningkatan tekanan intrakranial, hidrosefalus, komplikasi serebrovaskular, focal neurologic deficits
prognosis : prognosis tergantung kepada keadaan pasien berdasarkan usia dan status imun, dan juga tergantung pada organisme penyebab.
edukasi dan pencegahan
edukasi : Pasien dengan otitis media, sinusitis, tuberculosis, atau pneumonia, anjurkan untuk melakukan pengobatan hingga tuntas untuk mencegah terjadinya komplikasi meningitis bakterial
pencegahan : vaksin, kemofilaksis, dan komunikasi risiko