Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KITAB BUSTAN AL-KATIBIN - Coggle Diagram
KITAB BUSTAN AL-KATIBIN
FASAL 30
- Setelah kita pelajari mengenai segala hukum dalam penulisan (ta'kid, badal ,kata sifat dan isim) hendaklah diingat dengan baik dan digunakan dengan betul dalam penulisan .
- Setelah selesai suatu penulisan hendaklah kita tilik (kaji) dengan teliti mengikut hukum penulisannya.
- Mengikut besar dan kecil, panjang dan pendek ,tinggi dan rendah ,halus dan kasar, mulia dan hina
FASAL 28
Menerangkan mengenai penggunaan kata sifat :
- Menerangkan / menyatakan sifat
Contoh : Lalu aku dengan laki-laki yang murah.
- Menentukan ( للتخصيص )
Contoh : Lalu aku dengan Si Zaid penjahit.
3. Memuji
Contoh : Lalu aku dengan Si Zaid yang mulia.
- Mencela
Contoh : Lalu aku dengan Si Zaid yang fasiq atau
yang jahat.
- Kasihan
Contoh : Lalu aku dengan Si Zaid yang kasihan.
- Meneguhkan
Contoh : FirmanNya " Maka apabila ditiuplah pada
sangkakala dengan tiup yang satu itu."
FASAL 27
Menerangkan tentang 'badal' seperti
- Badal kullu min al-kulli
- Badal ba'du min al-kulli
- Badal isytimal
- Badal ghalat
Badal kullu min al-kulli
-Badal yang menetapkan setiap perkataan yang sama baginya makna
-Contoh ayat “Lalu aku dengan saudara engkau Si Zaid”
-‘Si Zaid’ itu adalah badal bagi ‘saudaramu’
Badal ba’du min al-kulli
-Badal separuh daripada setiap perkataan
-Contoh ayat “Makan aku akan roti sepertiganya”
-‘sepertiga’ adalah badal ba’du min al-kulli
Badal isytimal
-Badal yang melengkapkan ayat dan menunjukkan maksud perkataan itu
-Contoh ayat “Telah mencengangkan daku Si Zaid ‘ilmunya”
-‘ilmunya’ itu menjadi badalnya
Badal ghalat
-Badal tersalah lidah(perumpamaan)
-Contoh ayat “Aku lihat akan laki-laki himar” Apabila melihat himar maka tersalah menyebut lelaki.
-Perkataan ‘himar’ diumpamakan dengan ‘lelaki’
FASAL 26
Menerangkan 2 bahagian tentang تأكيد (peneguhan) perkataan.
- Peneguhan pada lafaz
- telah datang akan daku si Zaid
- Peneguhan pada maknanya iaitu mengembalikan perkataan yang awal dengan bukan lafaznya.
- datang si Zaid dirinya
- datang sekalian orang semuanya
Faedah تأكيد (peneguhan) untuk menghilangkan وهم (sangkaan) seperti "telah datang si Zaid" boleh kita tanggungkan "surat si Zaid" atau "pesuruhnya" yang datang itu.
Bila dikata "dirinya", jadi Si Zaid merupakan peneguhan perkataan
Fasal 29
"pada/ pada di dalam". Contohnya, pukul hari itu bermaksud pukul di dalam hari itu
"daripada". Contohnya, cincin perak yang bermaksud cincin daripada perak dan kain sutera bermakud kain daripada sutera.
-
"bagi/ mempunyai". Contohnya, budak si Zaid bermaksud budak punya si Zaid dan budak laki-laki itu bermaksud budak punya laki-laki itu .
Sekiranya syahdan diletakkan kepada isim iaitu isim makrifah yang bermaksud memberi manfaat kepada pengenalan dan isim nakirah bermaksud memberi manfaat kepada menentukan.