Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
anemia aplastik, M.DIVA PUTRA PARASTAN
2108260211 - Coggle Diagram
anemia aplastik
Tatalaksana
-
-
- Obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan)
-
-
manifestasi klinis
1 Sindrom anemia
a. Sistem kardiovaskuler : rasa lesu, cepat lelah, palpitasi, sesak napas intoleransi terhadap aktivitas fisik, angina pectoris hingga gejala payah jantung.
b. Susunan saraf : sakit kepala, pusing, telingga mendenging, mata berkunang – kunang terutama pada waktu perubahan posisi dari posisi jongkok ke posisi berdiri, iritabel, lesu dan perasaan dingin pada ekstremitas.
c. Sistem pencernaan : anoreksia, mual dan muntah, flaturensi, perut kembung, enek di hulu hati, diare atau obstipasi.
-
e. Epitel dan kulit: kelihatan pucat, kulit tidak elastis atau kurang cerah, rambut tipis dan kekuning kuningan.
2 Gejala perdarahan : ptekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan subkonjungtiva, perdarahan gusi, hematemesis/melenaatau menorhagia pada wanita. Perdarahan organ dalam lebih jarang dijumpai, namun jika terjadi perdarahan otak sering bersifat fatal.
3 Tanda-tanda infeksi: ulserasi mulut atau tenggorokan, selulitis leher, febris, sepsis atau syok septik.
CMD
b. Pemeriksaan Laboratorium
1) Sel Darah
2) Laju endap darah
3) Faal hematosis
4) Sumsum tulang
5) Virus
6) Tes ham atau tes hemolisis sukrosa
7) Kromosom
8) Defisiensi imun
anamnesis
:
- Mudah lelah
- Lemas
- Pusing
- Sesak nafas
- Jantung berdebar
Saat defisit sel darah putih :
- Demam
- Mudah sakit
Jika jumlah platelet rendah :
- Mudah memar
- Pendarahan, mimisan, perdarahan gusi
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik :
- Pucat
- Mata :
konjungtiva anemis (+/+)
sklera ikterik (+/+)
- Ekstremitas Superior dan Inferior
Akral dingin
Sianosis
-
Komplikasi dan prognosis
prognosis
pasien anemia aplastik sudah mengalamiperbaikan
signifikan. Estimasitingkat bertahan hidup dalam 10 tahun untuk pasien anemia aplastik yang mendapatkan terapi imunosupresi adalah 68%, sedangkan untuk pasien yang mendapat transplantasi sel hematopoietik adalah 73%.
-
-
Edukasi :
- Menjaga kebersihan, misalnya dengan rajin mencucitangan.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuaidengan aturan pakaidan untuk antibiotik harus diresepkan dan sesuai anjuran dokter.
- Mengonsumsimakanan bergizi seimbang.
- Olahraga secara teratur.
- Menghindari stres.
- Istirahat yang cukup.
Diagnosis banding
- Anemia
- Radang dingin
- Infeksipembuluh darah
- dehidrasi
- malnutrisi
- hipoglikemi
- hamil
- Penyakit hati
- Leukimia
- Limfoma
- Hemofilia
-
-