Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perjalanan Pendidikan Indonesia - Coggle Diagram
Perjalanan Pendidikan Indonesia
Sesudah Kemerdekaan
Orde Lama
Meanjutkan sistem pembelajaran Jepang
Kurikulum bertujuan menetapkan karakter kebangsaan disertai dengan penguatan ideologi kekuasaan Soekarno.
Terjadi 3 kali perubahan kurikulum (1947, 1952, 1960)
Menggunakan bahan ajar berupa buku terjemahan dari luar
Orde Baru
Kurikulum bertujuan untuk memperkuat ideologi Pancasila dan pembangunan negara.
Terjadi 4 kali pergantian kurikulum (1968,1975,1984,1994)
Hak kesetaraan pendidikan masih belum terpenuhi
Reformasi
Terjadi 3 kali pergantian kurikulum
(2004, 2006, 2013)
Pendidikan diberi ruang bebas untuk berkembang dengan adanya otonomi pendidikan
2022
Kurikulum Merdeka Belajar
Pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler
Berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter peserta didik
Sebelum Kemerdekaan
Masyarakat Indonesia tidak mengenal pendidikan
1854
Adanya sekolah khusus calon pegawai pemerintah yang didirikan oleh bupati
Didirikan Sekolah Bumiputera sebanyak 3 kelas untuk golongan bangsawan dan tokoh terkemuka
1920
Adanya cta-cita untuk merubah sistem pendidikan dan pengajaran di Indonesia
1922
Didirikan "Taman Siswa" di Yogyakarta oleh Ki Hajar Dewantara
1902
Hindia-Belanda mendirikan STOVIA untuk mencetak dokter dari kaum pribumi