Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan dimulai dari mengukur suhu tubuh menggunakan thermometer. Mengukur berat dan tinggi badan berfungsi untuk menentukam dosis obat. Kemudian pemeriksaan dada, auskultasi. Lalu pemeriksaan perut, aukultasi dan palpasi. Biasanya dokter mengidentifikasi dari wawancara tentang penyebab gejala demam tersebut. Apabila melalui wawancara didapatkan hasil yang mengarah pada kelainan pencernaan, maka dilakukan pemeriksaan abdomen / perut. Tetapi jika hasil wawancara mengarah pada tanda tanda radang, maka dokter melakukan pemeriksaan tongue sputtle. Tetapi pada kenyataan di lapangan, pemeriksaan menggunakan tongue sputtle pada anak, balita, ataupun bayi sangatlah sulit. Karena anak akan mengalami reflek muntah. Oleh karena itu dr. Maryama memiliki trik dengan cara membiarkan bayi itu menangis. Karena dengan begitu ia akan membuka mulutnya dengan lebar dan saat itu pula dokter dapat mengamati.